Liputankepri.com,Karimun – Bupati Karimun Aunur Rafiq menghadiri Focus Group Discussion Sinergi untuk Peningkatan Exspor dan Investasi di Kabupaten Karimun yang di laksanakan oleh DJBC Karimun dan Badan Karantina Pertanian Karimun di Hotel Aston,Selasa (20/11).
Bupati Karimun Aunur Rafiq minta maaf kepada DJBC dan Karantina yang mungkin telah menjadwalkan lama kegiatan ini.Di karenakan kegiatan kegiatan di Pemerintah Pusat yang tidak bisa saya wakilkan dan hari ini baru bisa kita laksanakan.
“Tujuan Bapak Presiden dengan Percepatan Ekonomi Expor untuk daerah terluar seperti Batam, Karimun dan Bintan tidak akan terwujud tanpa kerja sama antara DJBC dan juga Karantina Pertanian ,”ujar Rafiq.
Aunur Rafiq juga mengharapkan kepada Instasi Vertikal dan Seluruh Elemen untuk dapat mendorong Pemerintah Pusat agar Kabupaten Karimun menjadi Wilayah FTZ seutuhnya.
“Kedepan dengan di adakan kegiatan ini Karimun akan menjadi Program Investasi bagi seluruh pengusaha pengusaha yang berada di Kabupaten Karimun maupun luar Kabupaten Karimun,”harap Rafiq.
Bupati Karimun juga menerima 1 unit Hanphone dengan aplikasi Indonesian Maps of Agricultural Commodities Export (I-MACE) oleh Badan Karantina Pertanian Kabupaten Karimun.***