“Yang jelas, dalam usulan program pembangunan di desa sudah diagendakan. Namun yang menjadi tandatanya ada saja yang kurang lengkap. “Masyarakat sudah tak sabar lagi menantikan pencairan dana desa (DD),” tuturnya.
Liputankepri.com,Karimun – Dari 10 desa se-Kecamatan Moro, baru empat desa yang sudah menerima alokasi dana desa (ADD). Masing-masing, Desa Jang, Desa Pauh, Desa Keban, dan Desa Buluhpatah. Sementara enam desa lainnya, Desa Pulau Moro, Desa Sugie, Desa Rawajaya, Desa Selatmie, Desa Niurpermai, dan Desa Tanjungpelanduk, masih menunggu kelengkapan administrasi.
Kepala Desa Tanjung pelanduk, Moro, Nurdin mengaku, untuk pencairan alokasi dana desa (DD) sudah berkali-kali diusulkan. Hanya saja, usulan berdasarkan administrasi dinilai masih kurang lengkap. “Makanya, hingga saat ini alokasi dana desa (DD) itu belum dapat dicairkan,” ujar Nurdin, Sabtu (27/8) lalu.
Pokoknya, dalam usulan program pembangunan di desa sudah diagendakan. Namun yang menjadi tandatanya ada saja yang kurang lengkap. “Masyarakat sudah tak sabar lagi menantikan pencairan dana desa (DD),” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Sugie, Moro, Mawasi. “Memang benar dari 10 Desa baru 4 Desa yang sudah menerima dana desa (DD) di Kecamatan Moro. Harapan masyarakat Desa yang belum menerima dana desa (DD) itu, agar dapat secepatnya dicairkan demi kelangsungan program pembangunan desa yang telah ditentukan melalui hasil musyawarah bersama masyarakat tempatan,” kata Mawasi.**