Liputankepri.com,Jakarta – Budayawan dan politikus sekaligus seniman Eros Djarot menggarap album religi bertajuk “Nabiku Cintaku”. Empat lagu yang diciptakan dalam album ini merupakan ungkapan terimakasih, kecintaan, dan kerinduannya dengan sesuatu yang berhubungan dengan Sang Khalik.
Pria berusia 65 tahun ini mendapat inspirasi menciptakan lagu saat dirinya sedang berada di atas pohon beringin. Eros ingin mengajak pendengarnya untuk merasakan apa yang dirasakan dan dipahami tentang keindahan memiliki Tuhan.
“Saya menciptakan karena seperti mendapatkan bisikan dari yang di atas. Saya ingin mengajak semua pencipta di Indonesia, karena kita mencipta dapat dari Allah. Dan ketika nama Allah menghampiri telinga batin ini, hanya cinta, cinta, dan cinta yang menggerakan hati, benak, pikiran saya,” ungkapnya saat ditemui di Birdcage, Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat 24 Juni 2016.
Eros Djarot mengemas musik seluruh lagu dalam album ini dengan begitu mewah. Seperti pada lagu Cintamu Ya Rasul dengan sentuhan irama bernuansa Spanyol. Sedangkan lagu Gadis Berkerudung Putih menceritakan tentang kerinduannya akan pemandangan masa lalu dimana ibu-ibu banyak yang mengenakan kerudung dan tampak begitu anggun.
Dari pantauan Okezone saat lagu demi lagu milik Eros Djarot dilantunkan oleh para penyanyi memang musik yang diusung berbeda dari lagu religi lainnya. Dan Eros sengaja ingin meyuguhkan musik yang tidak sendu, tapi cenderung lebih upbeat.
“Musik kayak shalawat saya bikin kayak lagu fusion dan jazz. Saya bilang ke penata musik (Anwar Fauzi) kalau buat lagu jangan yang berat, harusnya ceria dan gembira. Islam itu kan gembira,” menurut ayah kandung Bayu Biru ini.
Pada album Nabiku Cintaku terdapat empat buah lagu. Diantaranya Nabiku Cintaku dan Gadis Kerudung Putih yang dinyanyikan oleh Gilang Samsoe, Cintamu Ya Rasul yang dinyanyikan Mustafa Debu dan Rinduku PadaMu oleh Fryda Lucyana.