Liputankepri.com,Tanjungpinang-Merespon modus penyelundup kayu mengelabui petugas, tim WFRQ IV Lantamal Tanjungpinang mengubah pola operasi, termasuk memakai drone.
“Pola ini dipakai untuk mengidentifikasi aksi penyelundupan baik siang ataupun malam,” terang Laksmana Pertama (TNI) S Irawan kepada awak media, Sabtu (19/11/2016).
Dia menegaskan, pola operasi dengan menggunakan drone terbukti sangat efektif dan berbiaya relatif murah.
“Beberapa kegiatan kapal ilegal berhasil kita bekuk berkat hasil deteksi dari peralatan drone yang kita miliki,” tegas Danlantamal IV Tanjungpinang itu. (*)