Istri Merantau, Ayah Tiri Garap Bocah 11 Tahun

- Jurnalis

Minggu, 22 Mei 2016 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Cirebon – Kejahatan seksual seolah tak ada hentinya di negeri ini. Terbaru, kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Seorang ayah tiri berinisial UN (45) tega menggagahi bocah 11 tahun berinisial NR yang masih dudul di kelas V SD.

Diketahui, aksi pemerkosaan itu terjadi sejak istrinya pergi sebagai TKW ke Vietnam. Setahun belakangan, korban dan pelaku tinggal satu rumah. Di rumah mereka, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya.

Bahkan, perbuatan itu dilakukan beberapa kali. Aksi bejat pelaku biasanya terjadi ketika korban tidur dan usai mandi. Kasusnya sudah dilaporkan ke unit PPA Polres Cirebon Kabupaten. Akan tetapi, polisi belum menangkap pelaku yang masih buron.

Dilansir Radar Cirebon (Jawa Pos Group), tindakan bejat ayah tiri tersebut terbongkar sekitar April lalu. Mulanya, korban bercerita kepada salah satu tetangga dan teman-teman sekolahnya.

Korban menceritakan jika ia sering merasa kesakitan di bagian tubuh tertentu. Ketika didesak, bocah polos itu menceritakan kejadian bejat ayah tirinya.

“Saya dapat laporan dari tetangga,” kata paman korban MK ditemui pada Jumat (20/5/2016).

MK yang geram, akhirnya didampingi aparat desa melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Cirebon pada tangal 23 April 2016. Sayangnya, tidak ada tindak lanjut dari polisi sampai pelaku kabur.

“Awalnya saya tidak mengetahui kejadian ini, karena saya dan keponakan tidak satu rumah. Keponakan saya tinggal bersama ayah tirinya. Begitu mendengar dari tetangga, saya langsung lapor ke Polres Cirebon. Ya sampai sekarang belum ada perkembangan,” sesal MK.

Dalam aksinya, pelaku selalau mengancam akan memukul korban jika melapor ke orang lain. Apalagi jika berani melapor ke keluarga. Karena ancaman itu, korban tidak berani.

“Keponakan saya tidak beranai berbicara dan melaporkan perbuatan ayah tirinya ini ke kami atau ke ibu kandungnya lantaran takut dipukul oleh pelaku. Sehingga korban ini lebih memilih untuk bercerita ke teman-teman sekolahnya,“ katanya. (arn/yuz)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kepulauan Meranti Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas
Sat Polairud Gelar Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR) terhadap masyarakat Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti
Sat Reskrim Polres Meranti Tangkap Pelaku KDRT di Selatpanjang
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau
Kafilah Meranti di sambut hangat Tuan Rumah, Pazrul Amraini : Terimakasih Masyarakat Kota Terubuk Saudara Tua Kami
Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Serahkan Bibit Pohon
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:55 WIB

Polres Kepulauan Meranti Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:29 WIB

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:50 WIB

Sat Reskrim Polres Meranti Tangkap Pelaku KDRT di Selatpanjang

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:16 WIB

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:29 WIB

Kafilah Meranti di sambut hangat Tuan Rumah, Pazrul Amraini : Terimakasih Masyarakat Kota Terubuk Saudara Tua Kami

Berita Terbaru

Advertorial

Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78

Senin, 14 Jul 2025 - 14:46 WIB