PEKANBARU – Satu kapal pengangkut sembako tenggelam di dekat pelabuhan barang di daerah Tanjung Rhu, Kota Pekanbaru, Riau. Akibatnya, muatan kapal tersebut mengapung di Sungai Siak.
Mi instan, roti, dan telur menjadi “berkah” tersendiri bagi warga sekitar. Tidak sedikit warga yang nekat masuk ke air untuk mengambil barang-barang yang banyak mengapung.
Ada juga warga yang sengaja menggunakan sampan untuk menyelamatkan sembako yang banyak mengapung. Ini karena posisinya tidak jauh dari daratan. Belum diketahui pasti apa penyebab dan kronologinya.
“Banyak warga yang mengambil seperti mi instan roti dan lainnya. Info yang kita dapat, kapal itu dari Tanjungpinang. Kapal tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Dani salah satu warga, Jumat (15/5/2020).
Kepala Subdit Penegakkan Hukum Polisi Air Polda Riau, AKBP Wawan Setiawan, mengatakan pihaknya kini sudah mengamankan lokasi dan meminta warga tidak mengambil barang milik KLM Putra Sejahtera 89. Belum dketahui pasti apakah ada korban jiwa karena polisi masih melakukan pendataan.
“Kita sudah amankan lokasi agar tidak terjadi pengambilan barang milik kapal. Untuk lebih lengkap, kata ke pihak Syahbandar karena itu kewenangan mereka,” ucapnya.**