Liputankepri.com,Jakarta – Kapal Perang Indonesia (KRI) Silas Papare-386 yang tergabung dalam Ops Laga Sagara-18 BKO Guspurla Koarmada I berhasil menangkap Kapal Ikan Asing Vietnam di Perairan Natuna.
Kehadiran unsur KRI dalam menjaga dan mengamankan keamanan wilayah perairan Indonesia terus membuahkan hasil.
Komandan KRI SRE-386 Letkol Laut (P) M. Catur Soelistyono menyampaikan penangkapan berawal saat KRI SRE-386 sedang melaksanakan patroli terbatas di sekitar Perairan Natuna. Mereka mendapati sebuah kapal sedang melintas di Perairan Natuna Utara (Landas Kontinen Indonesia).
“Selanjutnya melaksanakan prosedur pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan (Jarkaplid) terhadap kapal tersebut dan dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan,” kata Catur dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 11 November 2018.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan nama kapal BV 92439 TS, kebangsaan Vietnam dinakhodai Vien dengan jumlah ABK tujuh orang. Kapal bermuatan ikan kurang lebih 100 kilogram, alat navigasi berupa kompas dan GPS Onwa Kp 1299 C, dua buah Radio Super Star 2400 dan radio Icom IC 707, mesin cumming enam silinder, tanda selar badan kapal biru anjungan biru muda, alat tangkap Trawl.
Kapal BV 92439 TS diduga melakukan pelanggaran dengan kesalahan menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia tanpa ijin (ilegal fishing). Kapal juga tidak memiliki dokumen serta dokumen ABK.
Selanjutnya Komandan KRI SRE-386 memerintahkan agar KIA BV 92439 TS dikawal menuju pangkalan terdekat yakni Lanal Ranai guna penyelidikan lebih lanjut.
Pada Sabtu 10 November kemarin dilaksanakan serah terima barang bukti berupa satu buah KIA Vietnam BV 92439 TS tangkapan KRI SRE-386 di geladak KRI SRE-386 yang sandar di Dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa dari Komandan KRI SRE-386 Letkol Laut (P) M. Catur Soelistyono kepada Pjs. Pasops Lanal Ranai Letda Laut (P) Imam Mardi.
Turut hadir dalam serah terima barang bukti KIA Vietnam BV 92439 TS tangkapan KRI SRE-386 di antaranya Asops Guspurla Koarmada I, Kaur Kumla Lanal Ranai Kapten Laut (KH) Galih Umbara, Pjs. Pasops Lanal Ranai Letda Laut (P) Imam Mardi, dan Dansub Unit Intel Letda Laut (P) Suryadi.
Dari hasil pemeriksaan terhadap badan kapal dan ruangan-ruangan serta pengecekan barang bawaan oleh Tim pemeriksa Lanal Ranai terdiri dari dua personel Pomal, dua personel Intel, tujuh personel Sops dan dua personel Posal Sabang Mawang dengan disaksikan oleh Prajurit KRI SRE-386 tidak ditemukan adanya narkoba dan barang terlarang lainnya.
Selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah dan mendeteksi adanya penyakit berbahaya dan menular kepada Nahkoda dan ABK KIA Vietnam tersebut oleh Paur Kesum Balai Kesehatan Lanal Ranai Letda Laut (K) Dr. M. Aulia.
(DRI)