liputankepri.com, Karimun – Lima orang narapidana (Napi) yang menjadi warga binaaan Rumah Tahanan (rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun, mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNKP) paket A.
Ujian yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (16/5) hingga Rabu (17/5/2017), dengan mendapat pengawasan ketat dari petugas rutan. Pelaksanaan ujian di dalam rutan tidak berbeda jauh dengan ujian persamaan (uper) lainnya.
Kelimanya Abas, Mutiah, Fatimah, Fajar dan Aini, tampak siap dan tidak ada kendala dalam menjawab soal ujian. Mata pelajaran yang diujikan antara lain Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn dan Matematika.
Di antara peserta uper, salah satunya Abas (50). Dalam usianya yang terbilang tidak muda lagi merupakan peserta tertua, namun demikian tetap semangat mengikuti ujian Paket A.
“Soal ujiannya sebagian besar susah juga. Untungnya sebelumnya saya ikut Paket A, jadi masih ada beberapa bagian yang saya ingat,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, ikut kelompok belajar (kejar) Paket A, selain untuk menambah wawasan juga menunjukkan kepada anak cucunya, semangat belajar tidak bisa dibatasi usia. “Saya ingin memberi contoh, meskipun sudah tua, namun masih tetap belajar. Kuncinya sih semangat,” tambahnya.
Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Eri Erawan mengatakan, bahwa peserta uper yang lulus akan mendapatkan ijazah resmi, dan tidak ada perbedaan dengan ujian yang dilakukan di luar Rutan.
“Ini hanya karena fasilitasnya saja, kebetulan diadakan di dalam rutan dan pesertanya adalah binaan kami. Ijazahnya sama dengan upper lainn,ya,” tutur Eri kepada wartawan, Rabu (17/5/2017). (***)