“Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan gejala virus zika ada kemiripan dengan demam berdarah atau DBD. Menurutnya adanya virus zika, apabila tidak diantisipasi dengan tepat bakal cepat menyebar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini sudah masuk ke Kepri.
Liputankepri.com,Batam – Penyebaran virus zika yang sudah melanda Singapura disikapi serius oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Buktinya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun sudah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar jangan berkunjung ke Singapura jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Dalam kesempatan itu Nurdin juga memuji atas kesigapan petugas medis dalam mengantisipatif masuknya penyebaran virus zika di Provinsi Kepri. “Kita harus tetap waspada untuk mengantisipaasi masuknya penyakit menular tersebut. Sejauh ini, petugas kita di pintu-pintu masuk internasional sudah bekerja keras untuk mencegah itu,” ujar Gubernur di sela-sela melakukan inspeksi di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Sabtu (10/9/2016) lalu.
Menurut Gubernur, virus zika meurpakan penyakit menular dan bakal cepat mewabah. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri tersebut juga menghimbau bagi warga Kepri yang akan berkunjung ke Singapura. Ia mengharapkan, untuk saat ini bagi yang ada keperluan saja. Selain itu, Gubernur juga menekan untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang ditemukan korban virus zika di sana.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan gejala virus zika ada kemiripan dengan demam berdarah atau DBD. Menurutnya adanya virus zika, apabila tidak diantisipasi dengan tepat bakal cepat menyebar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini sudah masuk ke Kepri.
“Kami sudah mengumpulkan seluruh petugas-petugas di pintu-pintu masuk internasional. Sehingga apabila ditemukan gejala-gejala terserang zika, bisa ditangani segera,” ujar Ttetjep.(bps)