class="post-template-default single single-post postid-1549 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Batam

Selasa, 13 September 2016 - 14:55 WIB

Terkait Virus Zika,Gubernur Kepri Larang Warganya ke Singapura

Alat monitor suhu tubuh (Thermal Meter) penumpang dari Singapore dan Malaysia yang terpasang di sejumlah pelabuhan di Batam yang merupakan upaya dari Kementrian Kesehatan Indonesia terhadap virus Zika, Pelabuhan Internasional Batamcenter, Rabu (31/8). F.Rezza Herdiyanto/Batam Pos

Alat monitor suhu tubuh (Thermal Meter) penumpang dari Singapore dan Malaysia yang terpasang di sejumlah pelabuhan di Batam yang merupakan upaya dari Kementrian Kesehatan Indonesia terhadap virus Zika, Pelabuhan Internasional Batamcenter, Rabu (31/8). F.Rezza Herdiyanto/Batam Pos

“Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan gejala virus zika ada kemiripan dengan demam berdarah atau DBD. Menurutnya adanya virus zika, apabila tidak diantisipasi dengan tepat bakal cepat menyebar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini sudah masuk ke Kepri.

 

Liputankepri.com,Batam – Penyebaran virus zika yang sudah melanda Singapura disikapi serius oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Buktinya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun sudah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar jangan berkunjung ke Singapura jika tidak ada keperluan yang mendesak.

banner 200x200

Dalam kesempatan itu Nurdin juga memuji atas kesigapan petugas medis dalam mengantisipatif masuknya penyebaran virus zika di Provinsi Kepri. “Kita harus tetap waspada untuk mengantisipaasi masuknya penyakit menular tersebut. Sejauh ini, petugas kita di pintu-pintu masuk internasional sudah bekerja keras untuk mencegah itu,” ujar Gubernur di sela-sela melakukan inspeksi di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Sabtu (10/9/2016) lalu.

Menurut Gubernur, virus zika meurpakan penyakit menular dan bakal cepat mewabah. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri tersebut juga menghimbau bagi warga Kepri yang akan berkunjung ke Singapura. Ia mengharapkan, untuk saat ini bagi yang ada keperluan saja. Selain itu, Gubernur juga menekan untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang ditemukan korban virus zika di sana.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan gejala virus zika ada kemiripan dengan demam berdarah atau DBD. Menurutnya adanya virus zika, apabila tidak diantisipasi dengan tepat bakal cepat menyebar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini sudah masuk ke Kepri.

“Kami sudah mengumpulkan seluruh petugas-petugas di pintu-pintu masuk internasional. Sehingga apabila ditemukan gejala-gejala terserang zika, bisa ditangani segera,” ujar Ttetjep.(bps)

Share :

Baca Juga

Batam

Bakamla RI Tangkap Kapal Motor Vietnam Curi Cumi Basah

Batam

Marlin Agustina Dukung Keberlanjutan Program Sembako Bersubsidi

Batam

Dugaan Korupsi Impor Tekstil, Kejagung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Batam

Batam

Korpolairud Baharkam Mabes Polri Bekuk Kurir Sabu di Pelabuhan Sungai Buluh Tanjungbatu

Batam

Kurir Sabu Bawa 1,5 Kg Ditangkap Polda Kepri

Batam

Tiga Pengusaha diduga Pemilik 13 Ribu Handphone Ilegal di Batam Masih Bebas

Batam

Polresta Barelang Tangkap 12 Orang Pencuri Ranmor

Batam

Akhirnya,Pemko Batam Salurkan Dana Bergulir Rp 50 Juta Sekali Pinjam