banner 200x200

Home / Berita / Meranti

Jumat, 10 Juni 2022 - 17:46 WIB

Tidak Dianggarkan, Masyarakat Galang Dana Agar Kafilah Kepulauan Meranti Tetap Ikut MTQ Riau

Meranti | Kafilah Kepulauan Meranti sudah memastikan tidak mengikuti Musabaqoh Tilawatil Al Quran (MTQ) ke XL tahun 2022 tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Selain itu batas waktu pendaftaran juga telah ditutup yang berakhir pada Kamis (9/6/2022) pukul 23:59 WIB.

Pihak LPTQ Provinsi Riau telah membuka diri dengan memfasilitasi dan memberikan dispensasi karena adanya dorongan dari beberapa tokoh masyarakat, kendati demikian Pemkab Kepulauan Meranti tetap ngotot terhadap keputusan awal, tidak akan memberangkatkan para qori dan qoriah. Hal itu dibuktikan dengan tidak dianggarkannya dana operasional kegiatan tersebut.

Mangkirnya Kepulauan Meranti dari ajang seni baca Al Qur’an itu sangat disayangkan sejumlah kalangan masyarakat. Apalagi Bupati sempat mengatakan jika kegiatan tersebut hanya terkesan memboroskan anggaran jika tidak berhasil mendulang prestasi.

Saat ini berbagai pihak tengah mengupayakan agar kafilah Kepulauan Meranti tetap tampil dalam ajang syiar Islam tersebut. Walaupun tidak tercatat sebagai peserta yang dinilai, minimal tampil sebagai peserta eksibisi. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa malu terhadap kabupaten dan kota lainnya di Riau.

Rasa simpati masyarakat yang tergerak hatinya tanpa ada dorongan dari pihak mana pun melakukan aksi penggalangan dana untuk membiayai kafilah Kepulauan Meranti agar bisa berpartisipasi pada momen MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini.

Sebagai bentuk kepedulian, beberapa tokoh masyarakat bersama pemuda mulai merapatkan barisan. Setelah mengadakan rapat musyawarah, pergerakan untuk mengumpulkan donasi pun dilakukan.

Segenap tokoh pemuda bersama LSM dan juga wartawan ikut beramai-ramai melakukan aksi penggalangan dana dengan membawa kotak meminta sumbangan kepada warga di Kota Selatpanjang, baik yang berada di pasar maupun di kantor pemerintahan.

Selain itu juga dibuka melalui rekening bagi warga yang berada di luar yang juga ingin ikut berpartisipasi memberikan donasi.

Ketua koordinator pengumpulan donasi,

Nurul Fadli mengatakan penggalangan dana ini merupakan penggalangan yang mendapatkan banyak respon dan dukungan dari kalangan masyarakat.

 

“Alhamdulillah, di hari Jum’at yang berkah ini telah dimulai gerakan pengumpulan koin seribu rupiah guna membantu LPTQ Kepulauan Meranti yang terkendala dana untuk memberangkatkan kafilah untuk mengikuti ajang MTQ tingkat provinsi Riau.

Saya ucapkan terimakasih kepada relawan dan donatur serta masyarakat, semoga ini menjadi berkah dan ladang amal untuk kita semua,” kata Fadli, Jum’at (10/6/2022).

Menurutnya antusias para relawan dalam mengumpulkan donasi dan para donatur baik secara langsung dan melalui transfer rekening sangat tinggi

“Antusias masyarakat sangat tinggi, baik dari kalangan muslim dan non muslim. Adapun aksi kegiatan pengalangan dana ini akan terus dilakukan hingga seminggu kedepannya. Uang hasil pengalangan dana ini akan kita kirimkan untuk qori dan qoriah yang akan ikut nantinya,” ujarnya.

Dikatakan, absennya kafilah Kepulauan Meranti dalam MTQ tingkat Provinsi Riau ini karena tidak dianggarkan sangat melukai hati masyarakat, apalagi diketahui Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pendatang baru berhasil mempertahankan prestasi terbaik 2 sebanyak tiga kali. Selain itu banyak qori dan qoriah yang dibawa ke MTQ tingkat nasional mewakili Provinsi Riau.

Kita sangat kecewa kepada Pemkab Kepulauan Meranti karena tidak bisa menganggarkan anggaran untuk mengirimkan peserta dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau, ini sangat melukai hati masyarakat. Untuk itu jika Pemkab tak pandai cari duit, biar masyarakat yang cari duit,” ungkapnya.

Tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri, masyarakat Meranti di beberapa kota dan kabupaten di Riau khususnya di Kota Pekanbaru juga menyampaikan sikap dan kekecewaan terhadap Pemkab. Mereka pun ikut melakukan lobi ke panitia agar kafilah tetap tampil, selain itu mereka juga akan menyediakan fasilitas untuk keberangkatan nantinya.

“Kondisi hari ini juga mendapatkan tanggapan serius dari tokoh masyarakat Kepulauan Meranti di beberapa daerah termasuk di Pekanbaru. Selain ikut berdonasi, mereka juga akan menyediakan beberapa fasilitas untuk keberangkatan rombongan nantinya. Intinya walaupun tidak difasilitasi Pemkab, kita tetap akan berangkat meramaikan, agar Kepulauan Meranti tidak terlihat seperti dikucilkan,” pungkasnya.(An/Ali)

Share :

Baca Juga

Berita

Gelar Coffe Morning, Kapolres Bersama Forkopimda Bahas Sejumlah Hal Penting

Batam

KNPI Batam Sukses Hadirkan UAS, Randi Zulmariadi Ajak Ratusan Ribu Warga Bersinergi Bangun Daerah

Meranti

Ini Pesan Wabup Meranti ” Jauhi Narkoba, Seks Bebas dan LGBT” Untuk Siswa – Siswi SMA I Selatpanjang

Meranti

Meriahkan Malam ke-27 Ramadan Pemkab Meranti Siapkan Puluhan Juta Hadiah Festival Lampu Colok

Berita

Plt Bupati Asmar Peringati Isra Mikraj di Kampung Halaman Desa Penyagun

Berita

Simpan Satu Paket Besar Diduga Narkotika Jenis Shabu, Seorang Pria Tua Ditangkap Tim Satresnarkoba Polres SiakĀ 

Berita

Hadiri Rakornas Bersama Presiden, Bupati Adil : Forkopimda Meranti Rutin Berkoordinasi

Berita

DPRD Surati Bupati Karimun Soal Pedagang Ilegal di Pasar Puan Maimun