Tanjungpinang – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Encik Puan Perak atau Pasar Baru Tanjungpinang di Kepulauan Riau. Biaya revitalisasi pasar tertua di Kota Tanjungpinang itu menelan anggaran senilai Rp 79 miliar.
Pantauan media di lokasi, Senin (9/9/2024), Ma’ruf Amin tiba di lokasi peresmian sekira pukul 13.00 WIB. Peresmian pasar ditandai dengan sirene yang ditekan langsung oleh Ma’ruf Amin dan penandatanganan prasasti. Dia menyebutkan revitalisasi pasar penting untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah.
“Pemerintah mendukung revitalisasi pasar di daerah-daerah, untuk meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, sekaligus melakukan penataan lingkungan dengan lebih baik lagi,” kata Ma’ruf Amin di lokasi.
“Bagi pelaku usaha, pasar ini hendaknya dapat menjadi fasilitas peningkatan skala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial budaya yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” sambungnya.
Ma’ruf kemudian bicara potensi Tanjungpinang di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Dia berharap Pasar Baru Tanjungpinang dapat menjadi pusat jual beli dan distribusi hasil laut segar, produk kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas.
“Saya berharap melalui komitmen dan kerja keras kita bersama, Pasar Baru Tanjungpinang tidak hanya menjadi pusat ekonomi lokal, namun juga menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing global,” ujarnya.
Ma’ruf meminta semua pihak menjaga kebersihan pasar tersebut. Dia mengatakan kebersihan penting agar pembeli mau datang kembali.
“Pemerintah daerah, pengelola pasar, pedagang, dan masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang,” ujar Ma’ruf.
“Dengan demikian, pasar ini dapat menjadi andalan penopang kesejahteraan masyarakat lokal,” sambung dia.
Diketahui, revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang dilakukan sejak 7 November 2022 hingga 31 Desember 2023. Pembangunannya menghabiskan biaya Rp 79 miliar. Pasar yang terdiri atas 3 blok ini dapat menampung 246 kios dan 520 los.**
Source: detikcom