Fakta Penemuan Mayat di Tanjungpinang

- Jurnalis

Kamis, 14 Januari 2021 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjungpinang – Warga di jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Provinsi Kepri geger.

Itu setelah ada penemuan mayat di Tanjungpinang, tepatnya dalam sebuah rumah, Selasa (12/1/2021).

Mayat perempuan bernama Reni itu ditemukan terbaring dalam kamar.

Tak hanya membuat kaget warga. Kepergian wanita 30 tahun itu jelas membuat syok ibu kandungnya, Sumami.

Ia menangis sejadinya ketika jasad anaknya dalam kantong jenazah dibawa tim medis masuk ke dalam mobil ambulans.

Bagaimana kronologinya? Berikut deretan fakta penemuan mayat di Tanjungpinang.

  1. Ditemukan Terbaring di Dalam Kamar

Kondisi Reni, perempuan yang ditemukan tak bernyawa di dalam rumah di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang ditemukan terbaring dalam kamar.

Saat ditemukan warga, posisinya di lantai dua rumah tersebut. Posisi kamarnya tepat di depan tangga.

Dari pantauan TribunBatam.id, mayat perempuan ini ditemukan dalam posisi terbaring.

Dengan selimut warna pink bergambar menutupi seluruh tubuhnya.

Hanya saja rambutnya masih terlihat.

Kondisi di dalam kamar berantakan. Sementara di bawah pintu kamar, terlihat bercak darah.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin yang juga turun di lokasi belum bisa berkomentar banyak.

Ia mengatakan, anggotanya masih menyelidiki kasus ini.

“Kalau kejadiannya benar, ada perempuan yang ditemukan tewas. Apa penyebabnya, kita belum bisa komentar, anggota masih bekerja,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga :  Tiga Orang Calo PMI Ilegal Asal NTB Ditangkap Polisi

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi telah memasang police line. Mulai dari kamar perempuan itu sampai di depan pintu masuk rumah.

  1. Identitas Mayat Perempuan

Identitas Reni perlahan mulai terkuak. Wanita 30 tahun ini diketahui memiliki empat orang anak.

Anaknya diketahui tinggal di Kijang, Kabupaten Bintan bersama anaknya.

Pemilik rumah, Rose, mengenal Reni sebagai anak yang baik.

Ia sudah 3 tahun mengenal Reni saat bekerja sebagai pelayan di kafenya.

“Jadi rumah ini bukan kos-kosan. Saya kasih tempat tinggal Reni di sini. Kasian lihat dia, saya sudah anggap dia kayak anak saya sendiri.

Saya tak buka lagi kafe di depan rumah ini. Dia kerjalah di PT BAY, karena rumahnya jauh di Kijang.

Saya suruh tinggal di sini saja,” ujarnya.

Ia mendapat kabar Reni meninggal dari kawan akrabnya.

Saat itu, kawannya menelepon untuk minta kunci kamar Reni.

“Saya ditelepon tadi pagi, minta kunci kamar Reni, soalnya tak bisa dibuka.

Si Reni tak ada kabarnya. Kagetnya kita saat lihat kondisi Reni seperti itu,” ujarnya sambil mengelus dada.

  1. Kronologi Kejadian

Sebelumnya diberitakan, perempuan yang ditemukan sudah jadi mayat di kawasan Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, diketahui hanya tinggal sendiri di sebuah rumah di Jalan WR Supratman.

Perempuan itu bernama Reni (30) dan memiliki empat orang anak.

Baca Juga :  Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 22 WNI Jadi PMI di Malaysia

Hal ini disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin.

“Sementara identitas korban bernama Reni, dan tinggal di sini sendiri. Kalau anaknya tinggal sama orang tuanya di Kijang, Bintan,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).

Kapolsek Tanjungpinang Timur itu belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

Kami masih menunggu Inafis Polres Tanjungpinang. Kita menunggu dulu. Memang ada ditemukan bercak darah di bawah pintu kamarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Rukun Tetangga (RT) 001 di kawasan tersebut, Budi menyampaikan, awalnya ia mendapat kabar ada penemuan mayat dari warganya.

“Jadi saya dikabari warga kalau ada menemukan mayat perempuan. Makanya ke sini,” ucapnya.

Disampaikan, saat itu warga telah mencoba menghubungi perempuan tersebut beberapa kali. Namun tak kunjung mendapat tanggapan.

“Katanya sudah 30 menit dipanggil-panggil tak nyahut. Ditelepon tak ada respons.

Makanya warga berinisiatif melihat langsung, dan kaget, saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” ucapnya.

Seorang warga yang berada di depan rumah korban, Ela mengatakan, warga sekitar heran.

Pasalnya sudah dua hari orang yang tinggal di rumah tersebut tidak tampak keluar dari rumahnya.

“Pas kami cek bersama, kaget lihat orangnya sudah tidak bernyawa dengan kondisi ditutup kain dan ada darah,” ujar Ela, pedagang yang berada di depan rumah tersebut.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Tualang Tangkap Pengedar Sabu dan Ekstasi, 5,49 Gram Sabu dan 48 Butir Pil Diamankan
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti
Ziarah Khidmat Polres Siak ke Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim: Wujud Penghormatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025
Deklarasi Kampung Bebas Narkoba dan Penyerahan Bansos, Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Desa Benteng Hilir
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tualang Gelar Pertandingan Batu Domino Bersama Warga
Progres Pergeseran Warga: 106 KK Tatap Harapan Baru di Tanjung Banon
Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, PT Timah Serahkan Bantuan untuk TK Swasta Mutiara Hati
Jaga Kualitas Air Baku, BP Batam Tertibkan Bangunan Disekitar DTA Tembesi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:48 WIB

Polsek Tualang Tangkap Pengedar Sabu dan Ekstasi, 5,49 Gram Sabu dan 48 Butir Pil Diamankan

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:26 WIB

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti

Kamis, 26 Juni 2025 - 05:20 WIB

Ziarah Khidmat Polres Siak ke Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim: Wujud Penghormatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:20 WIB

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tualang Gelar Pertandingan Batu Domino Bersama Warga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:31 WIB

Progres Pergeseran Warga: 106 KK Tatap Harapan Baru di Tanjung Banon

Berita Terbaru