Karimun – PT. Pulau Mas Moro Mulia melakukan ekspor terakhir pada tahun 2021, sebanyak nilai Rp 1,4 triliun khusus non FTZ. di Kecamatan Moro, Senin (27/12/2021).
Kantor Pelayanan KPBC TMP B Agung Mahendra Putra mengungkapkan, Pemerintah Indonesia secara umumnya berusaha mendorong sektor perekonomian diseluruh Nusantara untuk dapat bangkit dengan berbagai program dan insentif yang di jalankan oleh kementrian dan lembaga yang berwewenang.
“DJBC sebagai institusi yang memiliki fungsi sebagai trade facitator dan industrial asistance sangat mendukung program yang diselenggarakan pemerintah,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kakanwil DJBC khusus Kepri Akmad Rofiq menjelaskan, kita harus lebih jeli melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara yang saat ini yang masih mengalami pandemi.
“Potensi kita masih sangat besar dari sisi keragaman comodity, dari sisi kreatifitas dan kualitas,dari sisi volume tujuan negara ekspor kuncinya adalah proaktif,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyebutkan, ini sebuah langka dalam upaya – upaya kita bagaimana mengkondisikan, menghidupkan, kita tahu bersama ekonomi masyarakat Karimun sedikit terpengaruh dengan adanya pandemi ini.
“Dengan adanya ekspor ini saya kira kedepannya ekonomi kita akan pulih kembali dan mudah – mudahan langkah-langkah membawa positif untuk masyarakat khususnya Kabupaten karimun,”. **