Antara Ambisi dan Korban Politik

- Jurnalis

Rabu, 22 Juni 2016 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com, KARIMUN – Hubungan Muhamad Asyura, Ketua DPRD Karimun dengan sejumlah koleganya sesama di DPRD Karimun kembali memanas.

Asyura meradang setelah mengetahui namanya dicoret dari keanggotaan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun.

Asyura pun menuding DPRD Karimun ‘mengangkangi’ putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang di Batam yang menunda SK Gubernur Kepri, perihal pengesahan pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPRD Karimun.

Ia juga menuding DPRD Karimun selama ini menyembunyikan salinan putusan sela PTUN Tanjungpinang tersebut.

“Nama saya dicoret dari Banmus, ada apa ini? Padahal menurut putusan sela PTUN, saya ini masih Ketua DPRD Karimun, mereka sudah jelas-jelas mengangkangi PTUN. Ternyata selama ini, surat putusan sela PTUN itu mereka sembunyikan, setelah saya desak, barulah tadi mereka bacakan,” kata Asyura di DPRD Karimun,seperti di lansir Batam,tribun news Senin (20/6/2016).

Saat ia tanyakan ke Wakil Ketua I DPRD Karimun, Azmi yang diketahui menandatangani SK susunan Banmus terbaru, Asyura mengaku mendapat jawaban yang berbau politis.

Ia diminta untuk komunikasi kembali dengan Fraksi Golkar selaku pihak yang menariknya ke Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Azmi bilang saya sudah bukan Ketua DPRD Karimun lagi karna sudah ditarik Fraksi Golkar ke Komisi II. Mereka juga mengaku tunduk ke SK Gubernur Kepri, sekarang saya tanya, tinggi mana SK Gubernur dengan PTUN? Saya akan minta Majelis Hakim PTUN untuk melakukan eksekusi putusan sela itu,” kata Asyura geram.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Karimun, Bakti Lubis menanggapi santai tudingan Asyura tersebut.

Sebaliknya ia minta Asyura untuk pura-pura tidak tahu proses administrasi secara kelembagaan.

Bakti menegaskan putusan sela PTUN hanya menunda bukan membatalkan SK Gubernur Kepri.

“Kami hormati PTUN, hanya saja kami juga menunggu keputusan Gubernur, selama belum ada ya bang Asyura kami anggap bukan Ketua DPRD Karimun lagi, apalagi beliau juga sudah ditarik partainya ke Komisi II,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Advertorial

Jalin Kerja Sama, BP Batam Fokus Benahi Layanan RSBP

Rabu, 9 Jul 2025 - 13:23 WIB