class="post-template-default single single-post postid-1102 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Karimun

Selasa, 16 Agustus 2016 - 14:21 WIB

Aplikasi SIMDA,Awasi Pengeluaran Keuangan Pemkab Karimun

Liputankepri.com,Karimun – Langkah maju dalam pengelolaan keuangan ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun.

Bertempat di kediaman dinas Bupati Karimun, Kamis (11/10/2016), Bupati Karimun Aunur Rafiq, Dirut PT Bank Riau Kepri Irvandi Gustari dan Kepala BPKP Kepri, Panijo menandatangani nota kerjasama pengelolaan keuangan.

Ke depannya Pemkab Karimun akan menerapkan sebuah sistem aplikasi berbasis elektronik dalam pengelolaan keuangan mereka terutama yang berkaitan dengan pengeluaran.

banner 200x200

Rafiq menyebut langkah tersebut sebagai wujud rekonsiliasi dari sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.

“Ini yang pertama di Kepri dan Riau. Tujuannya agar pengeluaran keuangan kita bisa dikontrol dengan cepat. Nanti SKPD-SKPD yang akan melakukan pencairan dengan aplikasi ini semakin cepat.

Misalnya bupati ingin tahu kondisi kas daerah berapa, tinggal buka aplikasi ini, nanti akan kelihatan, jadi tidak perlu lagi hadir ke bank guna mendapatkan informasi karena sudah bisa langsung secara online,” ujar Rafiq usai penandatanganan kerjasama, Kamis.

Meski begitu, aplikasi ini khusus bagi internal Pemkab Karimun, artinya tidak bisa diakses secara terbuka ke publik. Namun begitu, Rafiq memastikan transparansi tetap akan berjalan. Publik bisa menanyakan langsung kepada SKPD terkait realisasi penyerapan anggaran mereka.

“Transparansinya ya silakan saja, sekarang mau yang mana, SKPD yang mana, berapa penerimaan, baru pengeluaran dan berapa yang sudah terealisasi, tanyakan ke SKPD terkait nanti mereka tinggal buka aksesnya, nanti keluar kondisi pengeluaran anggaran mereka tapi tidak diakses umum,” terangnya.

Rafiq optimis aplikasi yang disebut SIMDA tersebut akan meningkatkan kinerja profesional jajarannya. Selain itu aplikasi ini juga akan memudahkan BPKP Kepri dalam mengawasi keuangan Pemkab Karimun.

“Sekarang ini baru pengeluaran, nanti kita bikin lagi sistem pengawasan untuk penerimaan. Ini bukan kerjasama kontrak tapi sudah merupakan kewajiban dari PT Bank RiauKepri selaku pemegang kas daerah untuk membuat aplikasi ini. Sudah berjalan, ini kan penandatanganan perjanjiannya saja, kalau sistemnya sudah berjalan” kata Rafiq.

Share :

Baca Juga

Featured

Tas Pelaku Penusukan Anggota Brimob yang Berisi Rangkaian Bom Diledakkan Petugas

Featured

Bukan Hanya Keuangan Karimun Mengalami Defisit,Daya Listrik Pun Defisit

Ekonomi

Warga Keluhkan Bau Busuk Sampah Berserakan Di Jalan A Yani Kolong

Batam

Prostitusi dan Dunia Malam Tumbuh Subur di Batam

Karimun

Pemkab Karimun Targetkan 3 Ribu Anak Perhari Divaksinasi

Berita

Penyelam KIP 10 Mitra PT Timah Tbk Hilang Saat Menimbulkan Kapal

Berita

Sensissiana: Hotel Tangguh Menuju New Normal

Batam

Besok,Perwakilan Dinas Sosial Lombok Jemput Korban Tenggelamnya Kapal TKI