liputankepri.com, KARIMUN – Kedapatan sedang asik merokok sambil nongkrong saat jam belajar sekolah, belasan siswa pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Karimun, Kepulauan Riau, terjaring razia operasi pengawasan pelajar, Senin (23/7/2018).
Razia yang di gelar oleh Satpol PP Kabupaten Karimun bersama Satuan Binmas Polres Karimun dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mengamankan 17 orang pelajar laki-laki. Ada sebagian pelajar yang berhasil kabur saat melihat petugas patroli.
“Kita amankan 17 orang pelajar bolos sekolah, diantara 12 orang dari SMA Negeri 1 Karimun, 3 orang dari SMK Yaspika Karimun dan 2 orang dari SMK Negeri 1 Karimun,” Kata Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satpol PP Karimun, Denny Abidin.
Dirinya menjelaskan, para pelajar tersebut terjaring razia di beberapa lokasi. Kebanyakan mereka sedang nongkrong bersama temannya di warung, ada juga yang asik merokok. Bahkan saat ditanya mereka berkelit dan mengaku sedang istirahat meskipun belum jambistirahat
“Yang siswa SMA 1 dijaring di Perumahan Lai Xing Kapling, yang SMK Yaspika di warung daerah Bukit Senang dan yang SMK 1 di kawasan Sei Bati. Ada juga yang berhasil kabur. Alasannya sedang istirahat, padahal ditanya kepada gurunya belum jambistirahat,” papar Denny kepada wartawan.
Selain di tiga lokasi belasan siswa dijaring, operasi, petugas juga menyisiri warnet-warnet serta lokasi yang biasa dijadikan siswa bolos berkumpul.
Para siswa itu kemudian dibawa ke Mako Satpol PP Kabupaten Karimun, di kawasan Tanjungbalai untuk didata. Perwakilan dari Dinas Pendidikan kemudian memanggil pihak sekolah untuk membawa para siswanya.
“Di sini kita data. Ada juga yang sudah dua kali terjaring operasi kita. Selanjutnya pihak sekolah yang memproses,” terang Denny.
Disebutkan Denny, operasi pengawas pelajar merupakan kegiatan rutin Satpol PP Kabupaten Karimun. Setiap bulannya, petugas melakukan razia pelajar sebanyak dua kali. (syah)