“Penyaluran air dari danau desa pongkar ke waduk sentani belum bisa maksimal. Namun, dengan keterbatasan listrik, kami tetap memaksimalkan penyaluran air bersih kepada pelanggan. Saat ini ke sekitar desa pongkar dan tebing terdahulu tapi distribusi ke wilayah meral dan karimun masih meski dengan debit air terbatas dan dibagi waktunya,” ujar Direktur PDAM Tirta Karimun, Indra Santo, Rabu (3/8/2016).
Liputankepri.com,Karimun – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun membutuhkan tambahan tenaga listrik guna menyalurkan air bersih kepada pelanggan mereka, terutama listrik di waduk Desa Pongkar.
Pasalnya arus listrik yang sekarang ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sangat bergantung pada sinar matahari, di saat musim hujan seperti sekarang ini, arus listrik mesin waduk Desa Pongkar sering mengalami defisit. Akibatnya penyaluran air bersih kepada pelanggan sering mengalami keterbatasan.
“Penyaluran air dari danau desa pongkar ke waduk sentani belum bisa maksimal. Namun, dengan keterbatasan listrik, kami tetap memaksimalkan penyaluran air bersih kepada pelanggan. Saat ini ke sekitar desa pongkar dan tebing terdahulu tapi distribusi ke wilayah meral dan karimun masih meski dengan debit air terbatas dan dibagi waktunya,” ujar Direktur PDAM Tirta Karimun, Indra Santo, Rabu (3/8/2016).
Santo juga mengaku pihaknya terus berupaya untuk pemasangan listrik dari PLN di sekitar waduk Desa Pongkar tersebut. Santo meminta pelanggan dapat memaklumi dan bersabar dengan kondisi PDAM Karimun sementara ini, mengingat pada waktu yang hampir bersamaan, pihaknya juga tengah mengerjakan proyek pemantapan waduk utama di Sungai Bati, Kelurahan Pamak, Tebing.
Terkait proyek pemantapan waduk Sentani, Poros, saat ini dalam proses lelang untuk Detail Engineering Design (DED)di Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Karimun. Pihaknya berupaya paling lama tahun depan sudah bisa dimulai pengerjaannya. Perihal ketersedian lahan di sekitar waduk Sentani, ia sebut sudah tidak ada kendala lagi.