Liputankepri.com,Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup bergerak melemah. Pelemahan Rupiah terjadi seiring data inflasi Indonesia pada Januari yang cukup tinggi.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia tidak bergerak di Rp13.368 per USD. Rupiah tercatat bergerak di kisaran Rp13.340.00-Rp13.384 per USD.
Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.367 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.333 per USD hingga Rp13.385 per USD.
Sedangkan Bank Indonesia (BI) lewat kurs Jakarta Interspot Dollar Exchange alias Jisdor mencatat Rupiah melemah tipis 6 poin. Dalam kurs tengah BI, Rupiah berada pada angka Rp13.349 per USD dari sebelumnya Rp13.343 per USD.
Harga jual yang ditawarkan oleh BI, berada di angka Rp13.416 per USD. Sementara untuk harga jual berada di angka Rp13.282 per USD.
Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari sebesar 0,97%. Adapun inflasi pada tahun kalender terjadi yakni 0,97%, inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) 3,49%.
(mrt/OZ)