Liputankepri.com,Karimun—Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan ketersediaan sembako menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2568 mencukupi.
“Jumat kami ke pasar dan ke beberapa distributor sembako. Para pedagang maupun distributor mengatakan persediaan sembako mencukupi, sehingga warga masyarakat tidak perlu cemas terjadi kelangkaan menjelang Imlek,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.
Dalam inspeksinya tersebut, Yosli meminta penjelasan para pedagang dan distributor terkait alur distribusi sembako dan kendala yang mungkin dihadapi menjelang Tahun Baru Imlek.
“Mereka mengatakan kendala yang paling mungkin terjadi adalah faktor cuaca di laut. Cuaca sangat menentukan ketersediaan sembako mengingat sebagian besar kebutuhan pokok dan sayur-mayur dipasok dari daerah lain,” katanya.
Selain menggunakan kapal laut, kata Yosli, persediaan sembako para pedagang maupun distributor juga dipasok dengan menggunakan kapal roro dari Buton, Siak, Riau.
“Mudah-mudahan kondisi cuaca di laut dalam keadaan baik sehingga kapal sembako dapat berlayar dengan lancar, sehingga persediaan di tingkat distributor tidak terputus,” ujarnya.
Muhammad Yosli mengatakan, selain persediaan yang mencukupi, harga sebagian besar
Pihaknya juga memantau harga sembako menjelang Imlek.
Berdasarkan data yang dihimpun dinasnya, sebagian besar harga kebutuhan pokok di pasar tradisional relatif stabil, bahkan beberapa komoditas justru tidak mengalami kenaikan harga seperti yang terjadi di daerah lain.
Dia mencontohkan, harga cabai hijau sebesar Rp30.000 per kilogram, tidak naik seperti di daerah lain. Begitu juga dengan cabai rawit dengan harga Rp60.000/kg, cabai merah keriting Rp48.000/kg, cabai merah Rp55.000/kg.
Harga beberapa jenis sayuran, kata dia, juga relatif stabil seperti bawang merah impor sekitar Rp12.000/kg, bawang merah Jawa Rp32.000/kg.
Sementara itu, untuk harga daging sapi juga masih berkisar Rp90.000 Rp140.000/kg, daging ayam Rp39.000-70.000/kg, beras merek Ketupat Rp14.000/kg, merek Aku Rp8.800, gula pasir Rp13.000/kg, telur ayam dari Rp1.500-2.500 per butir.
Kemudian, harga minyak goreng curah dalam kemasan Rp12.000-13.000/kg, minyak goreng curah Rp14.000/kg, harga ikan rata-rata Rp20.000-60.000/kg, udang putih Rp50.000/kg.
“Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan hanya ayam potong, naik dari Rp50.000 menjadi Rp60.000/kg,” ucap Muhammad Yosli seraya menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan sembako secara berkala. (sumber Antara)