“Pengembangan kawasan Water Front City itu sudah sesuai dengan Peraturan Daerah RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Karimun yang menjadikan kawasan pesisir pantai Karimun menjadi kawasan ekonomi ekslusif. Perlahan-lahan, kita akan merubah wajah kawasan itu menjadi konsep yang modern,”
Liputankepri.com,Karimun – Kawasan Coastal Area bakal dijadikan Water Front City oleh Panbil Group. Saat ini sedang dilakukan proses pengkajian. Secara teknis harus kita kaji terkait Undang-undang dan peraturan. Kawasan Coastal Area akan dijadikan Water Front City (WFC) yang merupakan kawasan industri bisnis terpadu dilengkapi dengan pelabuhan,hotel dan mall,kalau itu dapat kita lakukan,maka akan menjadi kota baru,ujar Bupati karimun Aunur Rafiq.
“Pengembangan kawasan Water Front City itu sudah sesuai dengan Peraturan Daerah RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Karimun yang menjadikan kawasan pesisir pantai Karimun menjadi kawasan ekonomi ekslusif. Perlahan-lahan, kita akan merubah wajah kawasan itu menjadi konsep yang modern.
Untuk tahap pembangunan WFC tersebut investor telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,5 triliun,akan mulai pembangunan tahun 2017 dan akan dilakukan secara bertahap dan sudah penandatangan bersama pemkab karimun.
Kawasan tersebut juga akan di bangun kolam renang dalam rangka persiapan PON 2024 Mendatang,yang mana Kepri di tunjuk sebagai tuan rumah,selain Batam,karimun juga di minta sebagai penyelenggara beberapa cabang olah raga, seperti renang,Dayung,karate dan silat.untuk kolam renag harus sesuai standar nasional,maka kami minta kolam renang sebagai venue Pon Mendatang,ujar Rafiq.