Tanjungpinang – Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, berkesempatan hadir mengunjungi Integrated Terminal Pertamina Tanjung Uban, Senin (5/9),
Dalam kunjungan kerja ini, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan apresiasi atas penerbitan ijin Pusat Logistik Berikat (PLB) Industri Besar PT Peteka Karya Tirta, anak perusahaan PT Pertamina, oleh Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.
Selain manfaat fasilitas penangguhan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor atas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditimbun, PLB Industri Besar PT Peteka Karya Tirta juga membawa manfaat yang sangat besar.
Pemindahakan stock BBM yang selama ini di supplier luar negeri ke PLB memberikan penghematan biaya timbun yang selama ini dibayarkan kepada supplier di luar negeri. Dengan cadangan stock yang tersedia di PLB, PT Pertamina juga dapat melaksanan efisiensi penghematan dengan pembelian BBM kepada supplier sesuai dengan kebutuhan.
Lokasi strategis PLB Industri Besar PT Peteka Karya Tirta di Tanjung Uban juga memberikan manfaaat jaminan Buffer Stock ketersediaan BBM di pulau Sumatera dan sebagian pulau Kalimantan.
Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Akhmad Rofiq, menyampaikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai khususnya Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau berkomitmen mendukung PT. Pertamina memanfaatkan peluang posisi strategis Tanjung Uban yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
“Ini menjadikan Integrated Terminal Tanjung Uban sebagai pangkalan utama distribusi BBM untuk menjaga ketahanan kebutuhan BBM wilayah Indonesia dan harapannya dapat memiliki peran yang proposional dalam pasar dunia,” jelas Rofiq.**