KPPAD Kepri: Yang Penting Kasus Asusila Oknum Dewan Natuna Tetap Berjalan

- Jurnalis

Selasa, 30 Agustus 2016 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Supaya ada kepastian hukum, kami minta dipercepat. Karena sudah cukup lama. Kalau memang tak cukup bukti, dihentikan pun tak masalah. Yang penting ada kepatian hukum. Tapi kami yakin, kalau polisi sudah menetapkan tersangka berarti sudah ada bukti yang cukup,” tambahnya.

 

Liputankepri.com,Natuna – Pengawasan terhadap kasus dugaan pencabulan oleh oknum anggota Dewan DPRD Kabupaten Natuna, AH, terus dilakukan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD). Dua kali KPPAD mengirimkan surat tertulis kepada Polda Kepri yang menangani tentang perkembangan kasus ini.

“Dua kali kami surati. Kasus ini tetap kami pantau. Terakhir Polda belum lama ini memberitahukan kepada kami bahwa statusnya sudah naik menjadi tersangka,”ujar ketua KPPAD Kepri, Faizal, saat ditemui sejumlah wartawan di PN Tanjungpinang, Senin (29/8).

Dikatakan Faizal, status anggota dewan tersebut saat ini sudah menjadi tersangka. Namun, hingga kini belum dilakukan penahanan. Pihaknya pun tak mempermasalahkan secara serius tentang penahanan terhadap tersangka.

“Yang penting kasus ini tetap jalan. Biarkan polisi bekerja dulu. Karena itu kewenangan Polisi berdasarkan pertimbanganya. Yang jelas kami ingin ini tetap berjalan kasusnya,”kata Faisal lagi.

Dalam waktu dekat, sebut Faizal, KPPAD akan melakukan audensi dengan Kapolda soal permasalahan kasus anak yang terjadi di Kepri, khususnya kasus yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Natuna Fraksi partai PAN.

“Dari awal mencuatnya kasus ini telah menjadi atensi untuk terus kami lakukan pengawalan. Bahkan tembusanya langsung ke KPAID pusat,”sebutnya.

Menurut Faizal, polisi yang menangani kasus ini segera cepat untuk mengambil tindakan agar ada kepastian secara hukum. Karena, munculnya kasus ini sejak bulan Maret lalu sudah cukup terlalu lama untuk mengetahui prosesnya secara hukum.

“Supaya ada kepastian hukum, kami minta dipercepat. Karena sudah cukup lama. Kalau memang tak cukup bukti, dihentikan pun tak masalah. Yang penting ada kepatian hukum. Tapi kami yakin, kalau polisi sudah menetapkan tersangka berarti sudah ada bukti yang cukup,” tambahnya.

Kasus ini mencuat setelah diketahui anggota dewan diduga kuat oleh polisi melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang masih mengenyam pendidikan SMA. Selain itu tersangka diduga menggugurkan kandungan korban yang hamil tiga bulan di rumah sakit swasta di Batam**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN
DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030
Kapolsek Tualang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Pelaku Cabul, Korban 4 Anak Dibawah Umur Diamankan Polsek Kandis
Lewat Cooling System Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Kamtibmas
Satgas Pangan Polda Riau Bersama Pemprov Cek Ketersediaan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan 1446 H
Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Barat Dampingi Panen Jagung di Mandi Angin

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:50 WIB

Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:28 WIB

Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:13 WIB

DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:28 WIB

Kapolsek Tualang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:59 WIB

Pelaku Cabul, Korban 4 Anak Dibawah Umur Diamankan Polsek Kandis

Berita Terbaru

Bangkinang

Bupati Kampar Pimpin Langsung Rapat Pra Musrenbang RKPD 2026

Rabu, 19 Mar 2025 - 00:37 WIB