liputankepri.com, KARIMUN – Saat melakukan kunjungan ke Kecamatam Moro, Bupati Karimun H Aunur Rafiq langsung dicurhati oleh masyarakat. Salah satu curhatan tersebut, masyarakat meminta Pemerintah segera membangun jembatan penghubung.

Melihat kondisi keseharian anak-anak yang pergi ke sekolah harus menaiki pompong, Masyarakat Tanjung Judah, Desa Keban, Kecamatan Moro, meminta Pemerintah Kabupaten Karimun segera membangun jembatan penghubung dari desa mereka ke Dusun Niur.
Permintaan ini disampaikan langsung masyarakat kepada Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, saat mengadakan kunjungan ke Kecamatan Moro, Minggu (12/8/2018).
Hal ini disebabkan anak-anak yang pergi ke sekolah harus menaiki pompong setiap harinya. Kondisi tersebut jelas cukup mengkhawatirkan masyarakat apabila cuaca sedang buruk.
“Kami sangat khawatir dengan anak-anak apabila cuaca buruk, karena setiap hari berangkat ke sekolah naik pompong. Untuk itu kami minta dibangunnya jembatan penghubung,” kata seorang masyarakat Desa Keban.
Menanggapi hal tersebut, Bupati mengatakan akan melakukan peninjauan bersama Dinas terkait. Karena menurutnya, untuk mewujudkan jembatan anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
“Pembangunan jembatan penghubung di Desa Keban akan di tinjau dulu, karena anggarannya cukup besar hampir 30 miliar,” kata Rafiq.
Pada kesempatan kunjungan kali ini, Bupati juga melakukan peninjauan pos kesehatan di Desa Keban yang kondisinya rusak dan tidak dapat dipergunakan.
Namun demikian, untuk melayani kesehatan masyarakat, petugas pelayanan kesehatan di Pulau Moro langsung mendatangi rumah-rumah warga.
Melihat kondisi tersebut Bupati Karimun menyampaikan, pos kesehatan harus diperbaiki. Agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat teratasi dengan baik.
“Kesehatan masyarakat sangat penting, untuk itu pos kesehatan harus segera diperbaiki,” ujar Rafiq.
Selain itu, dirinya juga meninjau beberapa lokasi lain yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah melalui instansi-instansi terkait.
Tak hanya itu, dirinya meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Karimun, harus membangun komunikasi yang baik terhadap semua pihak termasuk dengan Kepala Daerah (Bupati).
“Kades harus aktif berkomunikasi dengan saya, jangan sampai terputus. Jangan sungkan menyampaikan informasi maupun permasalahan terjadi di desanya. Sebagai pelayan masyarakat, bangun komunikasi yang baik dengan semua pihak. Sekarang tidak ada batasan lagi,” paparnya. (sya)