Liputankepri.com,Karimun –Nasib Naas yang menimpa Sarkoni (50) merupakan Pramubakti kapal patroli Mustang DJBC Kanwil Khusus Kepri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya saat membersihkan saluran penampungan BBM mesinnya meledak,sementara dua orang lainnya terpental ke laut di Dermaga Ketapang Bea Cukai Karimun Kepulauan Riau Rabu (01/03/2017) sekitar pukul 11.30 Wib.
Akibat kejadian ini,Sarkoni (50) dengan luka bakar serius di sekujur badannya harus dilarikan kerumah RSUD HM.Sani untuk mendapatkan perawatan yang serius,sementara dua temannya sampai saat ini belum di ketahui keadaanya.
Dari informasi yang di terima Sarkoni merupakan pramubakti kapal patroli yang aktifitas sehari-harinya membantu pengececekan instalasi Mesin dan saluran penampungan BBM Kapal Patroli Mustang DJBC Kanwil Khusus Kepri saat meledak di dermaga Ketapang.
Sementara dari keterangan Iswanti kerabat korban ketika di konfirmasi di RSUD mengatakan dirinya tidak tau pasti kejadian berlangsung saat itu,”Setau saya abang saya ini bekerja di kapal BC sebagai Oilman (bagian Mesin),di dalam kapal itu ada tiga orang,”kata Iswanti.
Lebih jelas Iswanti mengatakan,ketika mesin itu meledak dua orang kawannya terpental ke laut sementara abang saya tidak bisa kemana-mana sehingga mengalami luka bakar serius di tubuhnya sehingga harus di operasi,mudah-mudahan abang saya ini dapat di selamatkan,”harapnya.
Terpisah Kabid PSO Raden Evi.R ketika di konfirmasi via WA membenarkan adannya kecelakaan yang menimpa pramubakti atas nama Sarkoni yang bekerja di kapal patroli,”benar yang bersangkutan merupakan pramubakti di instalasi BBM pulau Merak telah terjadi kecelakaan kerja saat yang bersangkutan membersihkan saluran penampungan BBM serta langsung mendapat pertolongan pertama dan kemudian untuk pengobatan selanjutnya di tangani oleh dokter RSUD HM.Sani,”singkat Evy.*(Ron/red)