Karimun – Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si dan Wakil Bupati Karimun bpk H. Anwar Hasyim, M.Si membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke- IV Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Karimun, di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Kamis (09/12).
Musda ke-IV LPTQ ini mengambil tema ‘Melalui Musda LPTQ Kab. Karimun Tahun 2021 kita wujudkan masyarakat Karimun yang Qur’ani dan sehat dengan adaptasi baru pencegahan Covid-19″.
Sebagai salah satu lembaga yang bergerak dibidang pembangunan mental spiritual keagamaan, saya minta kepada Pengurus LPTQ, nantinya bisa fokus kepada pembinaan tilawatil qur’an dari semua cabang yang di perlombakan di MTQ maupun STQ tingkat Provinsi khususnya dicabang tafsir.
“Hasil dari event MTQ tingkat provinsi yang setiap tahun kita ikuti sudah terlihat bahwa prestasi yang kita raih masih kurang dari yang diharapkan. Sehingga perlu dibuat program kerja yang benar-benar fokus terhadap pembinaan agar penampilan anak-anak kita bisa lebih meningkat,” sebut Bupati Karimun dalam membuka sambutannya.
Kemudian pada kesempatan ini, Bupati Karimun juga menyampaikan dirinya sangat menyayangkan hasil dari keputusan yang dibuat oleh panitia STQ tingkat Provinsi Kepri yang lalu, pasalnya ada 4 anak perwakilan kabupaten Karimun yang memperoleh juara 1 tidak diikut sertakan dalam MTQ Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Maluku.
“Saya sebenarnya sangat menyayangkan anak-anak kita yang berprestasi yang juara 1 STQ Provinsi kemarin itu tidak dikirimkan untuk mengikuti perlombaan itu, ini Al-Qur’an bukan untuk dibuat main main atau mencari kepentingan,”ucapnya.
Oleh karena itu, Bupati Karimun berpesan kepada seluruh peserta Musda ke IV LPTQ Kab. Karimun untuk tidak mempolitisasi Al-Qur’an maupun bersaing dalam pelaksanaan STQ dan MTQ kedepannya.
Selain itu, perlu saya sampaikan Kepentingan untuk MTQ nanti bukan untuk bersaing tapi bagaiman kita menggali potensi anak-anak kita di sini melalui STQ maupun MTQ bukan di politisi dengan kepentingan-kepentingan pribadi.
“Karena saya ingin apa yang saya bangun selama ini dari dulu membangun kabupaten Karimun ini dengan rasa kebersamaan kekeluargaan yang tinggi bukan tidak dengan kepentingan politik yang menghalalkan segala cara,” sambung Bupati Karimun.**