Panti Pijat D’Best Karimun Diduga Tempat Pelacuran Terselubung

- Jurnalis

Rabu, 7 September 2016 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Datok LMB ini  meminta Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya memperketat pengawasan terhadap panti-panti pijat yang menyalahi izin. ”Kami minta panti-panti pijat beraktivitas ganda ditindak dan dicabut izinnya,” katanya.
 

Liputankepri.com,Karimun —Datok Panglima LMB.Azman Zainal menyoroti  panti pijat di Tanjung Balai Karimun yang diduga hanya sebagai kedok untuk prostitusi.”Kami banyak mendapat laporan panti-panti pijat tidak lagi sebagai tempat pijat, tapi ada kegiatan mesum atau prostitusi terselubung di sana,” kata Datok panglima ini ketika di konfirmasi via ponselnya beberapa waktu lalu. Azman mengaku banyak menerima laporan bahwa tempat seperti ini jumlahnya mencapai puluhan dan saling berdekatan di pusat kota Tanjung Balai Karimun.

”Laporan warga itu sudah seharusnya ditelusuri dan sudah menjadi rahasia umum bahwa panti-panti pijat seperti  D’Best,Sadewa dan JNJ dan lainnya itu memiliki aktivitas ganda, yaitu pijat dan mesum,” ucapnya. Menurut dia, penampilan para wanita pemijat dengan berpakaian vulgar menguatkan dugaan tersebut.   ”Para wanita pemijat rata-rata masih muda belia, jauh dari kesan sebagai tukang pijat,” katanya. Bahkan, lanjut dia, sejumlah panti pijat di Jalan Pramuka berdekatan dengan rumah ibadah dan Kantor Urusan Agama (KUA) sehingga menimbulkan kesan mencolok dan meresahkan warga.

Datok LMB ini  meminta Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya memperketat pengawasan terhadap panti-panti pijat yang menyalahi izin. ”Kami minta panti-panti pijat beraktivitas ganda ditindak dan dicabut izinnya,” katanya.
Datuk Panglima Muda Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Bersatu Karimun, Azman Zainal juga mendesak dinas terkait serta Satpol-PP merazia panti-panti pijat yang menyalahi izin dengan  prostitusi.
”Praktik mesum berkedok panti pijat sudah bukan rahasia lagi di mata masyarakat. Namun, masyarakat hanya bisa mengurut dada karena tidak ada tindakan tegas dari dinas terkait,” katanya. Menurut Azman, razia  selama ini belum dapat memberantas praktik prostitusi berkedok panti pijat. ”Selain memperketat pengawasan, dinas terkait harus memperjelas kriteria panti pijat. Sangat tidak masuk akal kalau wanita berusia muda belia menjadi pemijat yang profesional,” ucapnya.
 Selain itu Azman mendesak pe­merintah daerah meninjau ulang izin panti pijat di pusat kota Tanjung Balai Karimun karena diduga disa­lahgunakan untuk me­ng­gelar praktik pros­titusi ter­selubung. ”Pe­merintah dae­rah jangan terkesan ”Tutup mata’, ke­beradaan panti-panti pijat meresahkan masyarakat karena ditenggarai berfungsi ganda,” katanya.
 
Di Tanjung Balai Karimun, jelas dia, terdapat puluhan panti pijat yang letaknya saling ber­dekatan. Umumnya pemijat pada panti-panti pijat itu adalah wanita muda, mereka duduk berjejer di dalam ruko menung­gu pelanggan baik yang harus didatangi ke hotel mau­pun dipijat dalam kamar yang disediakan di panti pijat ter­sebut. Keberadaan panti pijat seperti itu sebagian ber­dekatan dengan per­muki­man masya­rakat dan rumah iba­dah. ”Yang namanya pijat profesional pasti mencari pemijat yang pintar tanpa me­mandang wajah, tapi di panti-panti pijat umumnya wanita cantik yang masih muda bahkan ABG,” ucapnya.
Azman mendesak pe­merintah daerah memperketat pengawasan terhadap panti-panti pijat yang berbau prostitu­si. ”Tidak mungkin pemerintah tidak tahu, atau memang tidak mau tahu. Pem­biaran terhadap praktik ini jelas tidak sejalan dengan slogan azam Iman dan Takwa,” katanya. Selain itu Bupati karimun harus peka dalam menyikapi persoalan ini dan segera  me­nginstru­ksikan aparat terkait dan Satpol-PP untuk mendata dan mener­tibkan izin panti-panti pijat.
”Apa pemerintah daerah tidak tahu kalau di panti-panti pijat ada kegiatan ilegal. Kami minta dipantau dan diter­tibkan, jika terbukti cabut izinnya,”Praktik prostitusi ter­selu­bung berkedok panti pijat menurut dia jelas menyalahi izin yang telah diberikan,”jelas Azman dengan nada Kesal.**
Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru
Polres Karimun Gelar Bazar Ramadhan Dan Baksos Bhayangkari 2025
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025 Di Karimun: Siap Amankan Mudik Lebaran
Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan
Polsek Kuba Dan Bhayangkari Berbagi Takjil Untuk Warga Kundur Utara Dan Barat
Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN
DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 21:39 WIB

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:38 WIB

Polres Karimun Gelar Bazar Ramadhan Dan Baksos Bhayangkari 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:37 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025 Di Karimun: Siap Amankan Mudik Lebaran

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:28 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:31 WIB

Polsek Kuba Dan Bhayangkari Berbagi Takjil Untuk Warga Kundur Utara Dan Barat

Berita Terbaru

Advertorial

BP Batam Terima Kunjungan Rombongan Komisi III DPR Aceh

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:35 WIB

Advertorial

BP Batam Mantapkan Komitmen Kelola Penuh RSBP Batam

Kamis, 17 Apr 2025 - 13:42 WIB