Pemkab Karimun Mengalami Defisit Anggaran Rp 100 Milyar

- Jurnalis

Selasa, 9 Agustus 2016 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jika dana transfer dari pemerintah pusat terjadi pemangkasan, tidak begitu halnya dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karimun. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri itu menyebut terjadi peningkatan dibandingkan PAD tahun 2015 lalu.

 

Liputankepri.com,Karimun – Defisit anggaran yang melanda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun sejak awal tahun 2016 atau saat APBD Murni 2016 tampaknya masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun atau saat pembahasan APBD Perubahan Karimun tahun anggaran 2016.

Kepastian defisit anggaran tersebut diutarakan langsung Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Ia bahkan berencana dalam waktu dekat segera menggelar pertemuan dengan DPRD Karimun untuk memaparkan kondisi riil keuangan Pemkab Karimun sebelum masuk agenda pembahasan APBD Perubahan 2016 sekitar September mendatang.

“Defisit anggaran masih akan terjadi pada APBD Perubahan ini. Makanya dalam waktu dekat, kami akan segera menggelar pertemuan dengan DPRD Karimun memaparkan kondisi riil keuangan pemkab sebelum masuk pembahasan APBD Perubahan 2016,” ujar Rafiq belum lama ini.

Meski terasa berat, Rafiq mengaku terpaksa harus menghadapi gelombang defisit anggaran yang sudah mulai melanda sejak awal tahun 2016 lalu. Ia pun sudah mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari timbulnya utang pada APBD Perubahan 2016.

Rafiq mencanang Pemkab Karimun membangun sesuai dengan kemampuan. Efeknya Pemkab Karimun kembali terpaksa mengurangi kegiatan untuk menghindari timbulnya utang bagi Pemkab Karimun seperti APBD Murni 2016 lalu.

“Yang terpenting di APBD P jangan ada utang. Kita akan membangun sesuai dengan kemampuan, kegiatan akan dikurangi. Kita tidak mau seperti tahun 2016 lalu (APBD Murni 2016, red) banyak bayar utang,” terang Rafiq.

Perihal pendapatan daerah, Rafiq mengaku hampir sama dengan tahun sebelumnya yakni sekitar Rp 1,2 triliun. Angka tersebut dinilainya masih dalam posisi aman jika tidak mau dibilang pas-pasan meski pengeluaran tetap harus disesuaikan nantinya.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Karimun, Bakti Lubis membenarkan Karimun kembali mengalami defisit anggaran sekitar Rp 100 miliar. Defisit tersebut berasal dari dana transfer pemerintah pusat melalui kementerian.

Meski begitu, defisit saat ini masih terbilang di bawah defisit yang terjadi pada APBD Karimun 2016. Bakti juga memastikan defisit anggaran tersebut tidak akan mengganggu kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan kesehatan.

“Benar, kita masih mengalami defisit anggaran pada APBD P tahun ini, estimasinya sekitar Rp 100 miliar tapi dibandingkan APBD murni kemarin, defisit kali ini masih di bawah. Pendidikan dan kesehatan itu kegiatan wajib, meski defisit, tetap akan ada,” ujar Bakti, Selasa (9/8/2016).

Jika dana transfer dari pemerintah pusat terjadi pemangkasan, tidak begitu halnya dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karimun. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri itu menyebut terjadi peningkatan dibandingkan PAD tahun 2015 lalu.

“Pastinya saya tidak ingat, yang jelas ada peningkatan karna ada peningkatan dari sisi PAD, makanya defisit anggaran dari pemerintah pusat dapat diminimalisir,” kata Bakti.

Untuk memastikannya, Selasa malam, DPRD Karimun akan menggelar rapat bersama Pemkab Karimun yang akan dihadiri langsung Bupati Karimun, Aunur Rafiq di gedung DPRD Karimun, jalan Canggai Putri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru