Proyek Senilai Rp 6 T, PT.Saipem Butuh Sekitar 400 Orang Pekerja

- Jurnalis

Sabtu, 29 April 2017 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Karimun  – PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) kembali mendapatkan proyek yang nilainya mencapai 450 juta Dolar Amerika atau sekitar Rp 6 triliun yang merupakan proyek dari BP Tangguh untuk pembuatan peralatan pengeboran gas di Indonesia.

“Beberapa hari lalu, pihak PT SIKB mengundang kita untuk peresmian proyek tersebut. Lamanya pengerjaan proyek nantinya membutuhkan waktu selama 14 bulan atau sampai dengan tahun depan. Jenis pekerjaan yang akan dikerjakan oleh perusahaan asal Italia tersebut hampir sama dengan pekerjaan sebelumnya,yakni seperti peralatan Jangkrik,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Sularno, seperti yang dilansir laman batampos Jumat (28/4).

Sementara itu Kadisnaker Karimun, Azmi Yuliansyah mengatakan, pihaknya senang mengetahui PT SIKB kembali mendapatkan proyek pekerjaan. Sehingga dampaknya akan memberikan peluang kerja.

“Hanya saja, memang jumlah pekerja yang dibutuhkan PT Saipem untuk mengerjakan proyek BP Tangguh ini tak banyak seperti pekerjaan terdahulu,” ujar Azmi.

Hasil komunikasi yang dilakukan Disnaker, lanjut Azmi, dengan perusahaan bahwa jumlah pekerja yang dibutuhkan sekitar 400 orang. Perusahaan akan memanfaatkan pekerja yang ada sekarang yang jumlahnya masih ada 4 ribu orang. terdiri dari 2 ribu orang di PT Saipem sendiri dan sisaianya berasal dari bneberapa perusahaan sub kontraktor. Meski demikian, dia meminta kepada perusahaan untuk mendahukukan tenaga kerja lokal.

”Selain tenaga kerja lokal dari Karimun yang harus diutamakan oleh PT Saipem, diharapkan juga mereka pernah diberhentikan karena habis kontrak dapat direkrut kembali. Dengan demikian, tenaga kerja lokal kita juga mempunyai peran dalam ikut serta mensukseskan pekerjaan di perusahaan tersebut. Di samping itu, pengangguran juga dapat berkurang,” ungakp Azmi.**

 

 

 

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Advertorial

Jalin Kerja Sama, BP Batam Fokus Benahi Layanan RSBP

Rabu, 9 Jul 2025 - 13:23 WIB