Siapa Dalang Peredaran X-Tasi Di Batam

- Jurnalis

Selasa, 26 Juli 2016 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Batam – Sindikat Kriminal peredaran narkoba jenis ekstasi di diskotik Planet Holiday, Planet II Newton dan Planet III Nagoya sudah lama mengangkangi instruksi Presiden dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Kepala Negara yang telah meluncurkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN).

Dengan membludaknya pengguna narkoba jenis Ekstasi (pil warna-warni ber “cap”) di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Khususnya Batam dan telah menempati peringkat ke-2 sebagai pintu masuk dan daerah rawan peredaran gelap narkoba di Indonesia, terus diekspose sejumlah media massa, tidak serta merta mendapatkan siapa dalang dibalik peredaran ekstasi (Gembong).

Untuk jenis narkoba pil setan ini, bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu, semakin laris dan vulgar (terang-terangan) diperdagangkan di dalam diskotik Planet Holiday, Planet II Newton dan Planet III Nagoya, meski korban tewas over dosis terus berjatuhan.

Anehnya, hukuman mati yang dilancarkan presiden RI, Joko Widodo untuk mengampuni gembong narkoba malah dianggap angin lalu dengan bertambahnya jenis narkoba baru. Sebagaimana temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ke-36 di Indonesia, tercatat narkoba jenis baru dengan nama CB-13, tablet berwarna coklat “cap bintang mercy” mengandung metamfetamin (sabu) dan methylone (LSD dan MDMA atau ekstasi yang biasa dipakai sebagai obat psikiatris eksperimental), sebagaimana yang diutarakan Kabag Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi terkait narkoba jenis baru-baru ini.

Ini membuktikan, mafia narkoba memilikki jaringan penting dalam meraup keuntungan dari bisnis haramnya dan hingga berita ini diunggah, Gembong narkoba ekstasi Planet masih leluasa memakan para korbannya, sementara para pengguna narkoba selalu saja menjadi bulan-bulanan di meja hijau.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam
Operasi Bersama Penggagalan Penyelundupan 2 Ton Narkotika Jenis Sabu
Baharkam Polri Gagalkan 7 Calon PMI Ilegal Tujuan Malaysia
Bupati Asmar Ikuti Pembukaan Jambore Karhutla 2025
Berikan Pelayanan Prima, BU SPAM BP Batam Gerak Cepat Tangani Pipa Bocor
Bea Cukai Batam Bekuk PG Bawa Sabu 185 Gram, Oknum Propam Tanjung Pinang Terlibat
Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:30 WIB

Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:21 WIB

Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Senin, 26 Mei 2025 - 16:19 WIB

Operasi Bersama Penggagalan Penyelundupan 2 Ton Narkotika Jenis Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 10:43 WIB

Baharkam Polri Gagalkan 7 Calon PMI Ilegal Tujuan Malaysia

Sabtu, 26 April 2025 - 14:10 WIB

Bupati Asmar Ikuti Pembukaan Jambore Karhutla 2025

Berita Terbaru