Liputankepri.com,Karimun – Personel Satres Narkoba Polres Karimun meski bersiaga penuh. Mengingat, salah seorang tahanan mereka yakni Eddi Ahmad (47) diketahui seorang pecandu narkoba jenis heroin.
Petugas pun dibuat was-was, apabila secara mendadak warga Karimun kelahiran Sungai Guntung, Riau itu mengalami sakau.
“Was-was juga sih, heroin sakaunya cukup mengerikan dibandingkan jenis narkoba lainnya. Bahkan tak jarang berujung kematian. Kalau seandainya ia tiba-tiba sakau dalam sel, repot juga,” kata seorang anggota Satres Narkoba Polres Karimun,seperti yang lansir laman tribun Minggu (10/7/2016).
Sifat candu yang dialami TKI di Malaysia itu sempat diceritakan Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol B Irawan Marpaung.
Meski sudah dibekuk jajarannya bersama petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KP2BC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Eddi tetap mencoba membujuk untuk diberikan barang bukti heroin yang telah diamankan.
“Benar-benar nih orang, sudah tertangkap pun masih minta (heroin),” kenang B Irawan Marpaung saat konfrensi pers, Sabtu (9/7/2016) di Mako Lanal Karimun.
Eddi kepada wartawan juga mengaku pernah mengalami sakau narkoba jenis heroin. Namun nyawanya masih tertolong dikarenakan mengkonsumsi obat pengganti merek Midon, resep dokter di Malaysia.
Eddi Ahmad ditangkap dalam sebuah operasi intelijen bersama Lanal dengan KP2BC Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Jumat (8/7/2016) pagi sekitar pukul 08.30 WIB di pelabuhan feri internasional Tanjungbalai Karimun.**