“Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Abdul Hasyim Panggabean, membenarkan tiga orang yang dibekuk BNN adalah pembawa narkotika jenis sabu hampir 100 kilogram.
Liputankepri.com,Tanjungpinang – Ucapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso bahwa Kepri merupakan salah satu pintu masuk utama narkoba buatan Cina via Malaysia lalu ke Kepri, benar adanya.
Kamis (4/8/2016) sore, angotanya berhasil meringkus tiga kurir sabu dengan barang bukti cukup besar, mencapai 90 kilogram sabu. Sabu tersebut dikemas dalam empat ban mobil.
“Mereka dibekuk di salah satu pelabuhan tikus di Dompak sekitar pukul 2 siang,” ujar sumber
Masih menurut sumber ini, sabu tersebut berasal dari Pekanbaru. Diangkut ketiga tersangka menggunakan dua mobil berpelat Pekanbaru (Riau). Kedua mobil itu yakni Daihatsu Feroza BM 1463 JL dan BM 1649 MN.
“Dari dua mobil itu, masing-masing bawa dua ban serep yang ternyata berisi sabu-sabu,” ujar sumber tadi.
Usai penangkapan, ketiga tersangka sempat dibawa ke salah satu bengkel di Jalan Gatot Subroto, kilometer lima, untuk membongkar empat berisi sabu itu.
Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Abdul Hasyim Panggabean, membenarkan tiga orang yang dibekuk BNN adalah pembawa narkotika jenis sabu hampir 100 kilogram.
”Iya, yang menangkap BNN Pusat di Tanjungpinang. Jumlah sabunya 90 kilogram. Disimpan di bank serap dari dua mobil yang mereka kendarai yang di simpan dalam empat ban serap di dua mobil yang mereka kendarai,” ujar Hasyim.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Ijren Polisi Arman Depari membenarkan penangkap tiga kurir sabu tersebut. Menurut Arman, rencananya sabu itu hendak diedarkan di Batam dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
“Benar ada tiga orang diamankan. Anggota masih bekerja di lapangan,” kata mantan Kapolda Kepri itu.