Warga Pulau Buru tak lagi murung dalam kegelapan

- Jurnalis

Minggu, 15 Desember 2019 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Buru – Keberadaan listrik juga sangat menunjang beberapa lokasi pariwisata yang ada di Pulau Buru. Pariwisata itu mulai dari sejarah, religi, pemandian air hangat. Bahkan, perekonomian warga yang mayoritas nelayan sangat terbantu.

“Tetapi kita juga meminta infrastruktur lainnya, karena kalau orang sana (Singapura dan Malaysia) datang ke Karimun bilangnya ke Indonesia, sehingga kami menjadi wajah Indonesia,” jelas dia.

Dari sisi pendidikan, Suherman seorang guru SDN 009 Buru mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan yang sudah beroperasi selama 24 jam membuat proses belajar mengajar semakin lancar. Khususnya bagi pelajaran yang membutuhkan visualisasi dari mesin elektronik.

Tidak hanya itu, proses administrasi sekolah pun sudah bisa dilakukan secara online.

“Dengan adanya PLN kita mampu memperlancar operasi, sebelumnya kita sulit, harus cari sumber listrik, itu ada genset, tapi kalau genset asik bekerja lalu bensin habis sehingga datanya hilang,” kata Suherman.

Baca Juga :  Karimun Miliki Potensi Besar di Jalur Perdagangan Bebas

“Pelajar siswa juga terdampak, karena ada pelajaran yang disampaikan dengan visual, dengan infocus, sehingga dengan melihat langsung daya tangkapnya cepat dibandingkan mendengarkan suara. Anak-anak mudah mengerti. Banyak nilai positifnya untuk anak-anak,” tambahnya.

Sementara dari sisi usaha, masyarakat Pulau Buru pun terbantu. Seperti Suryati, wanita berusia 43 tahun ini kini berhasil menyekolahkan dua anak perempuannya hingga bangku strata 1 (S1) di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kota Tanjung Pinang, Kepri.

Suryati berhasil memanfaatkan listrik PLN untuk menambah pundi-pundi keuntungannya dari berjualan kerupuk khas TBK, yaitu kerupuk udang dan ikan.

“Kalau dulu kalau api (listrik) nyala mana cukup, kalau sekarang 24 jam dapat pengaruh besar karena bisa kerjakan kapan saja. Kalau dulu (kerupuk) kerasnya nunggu dua hari karena lampu nyalanya terbatas,” jelas dia.

Baca Juga :  Pulau Buru memiliki destinasi wisata yang beragam

Dia menceritakan, pasokan listrik PLN yang sudah melayani selama 24 jam nonstop memberikan dampak besar terhadap bisnisnya. Dia mengaku mampu mengumpulkan keuntungan sebesar Rp 2 juta setiap bulannya hanya dari usaha kerupuknya. Perlu diketahui, dirinya juga memiliki usaha lain seperti warung jajanan.

Kerupuk hasil produksinya kini dijual ke beberapa wilayah di Kepri seperti TBK, Pulau Buru, Tanjung Batu, dan sesekali mendapat pesanan dari Singapura. Kini warga Pulau Buru tidak lagi murung dalam kegelapan.

Sebelumnya, masyarakat Pulau Buru hanya beroperasi selama 14 jam, mulai dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB sejak tahun 1990-an. Begitu masuk tahun 2015 awal, sistem kelistrikan diubah dan bertambah daya menjadi 18 jam.

“Sekarang listrik sudah 24 jam, semua pulau harus terang,” ujar Helmi Camat Buru.***

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Transfer Dana Desa ke Rekening Istri, Kades Prayun Ditahan Jaksa
BC Batam Gagalkan Penyeludupan Ribuan Koli Barang Kiriman ilegal Senilai Rp7,69 Miliar
Polres Karimun Gelar “Gerakan Pasar Murah” Untuk Membantu Masyarakat
Satpolairud Polres Karimun Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan
Polairud Polres Karimun Laksanakan Program Podassilau Untuk Anak Pesisir Dan Pulau
Groundbreaking Pembangunan SPPG Polres Karimun di Pulau Buru
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri Siri Yang Gegerkan Karimun Ditangkap Polisi
KKP Hentikan Sementara Penambangan Pasir di Pulau Citlim

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Transfer Dana Desa ke Rekening Istri, Kades Prayun Ditahan Jaksa

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:53 WIB

BC Batam Gagalkan Penyeludupan Ribuan Koli Barang Kiriman ilegal Senilai Rp7,69 Miliar

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Polres Karimun Gelar “Gerakan Pasar Murah” Untuk Membantu Masyarakat

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:32 WIB

Satpolairud Polres Karimun Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:21 WIB

Polairud Polres Karimun Laksanakan Program Podassilau Untuk Anak Pesisir Dan Pulau

Berita Terbaru

Bengkalis

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:00 WIB