Jelang Imlek Perang Air Di Selat Panjang Di Batasi 2 Jam

- Jurnalis

Rabu, 18 Januari 2017 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

​Perang air di Selatpanjang yang dilaksanakan setiap Imlek – foto dari internet

Liputankepri.com,SELATPANJANG – Perang air menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Selatpanjang, Riau, saat perayaan Imlek. Namun, seiring dengan beberapa keluhan warga, kesepakatan pun dibuat demi menjaga dari tindakan yang tidak diinginkan.
Perang air merupakan aktivitas ribuan warga yang hanya ada saat perayaan Imlek. Perang air yang mengelilingi 4 ruas jalan di Selatpanjang (Diponegoro, Kartini, Imambonjol, dan A Yani, red) menggunakan becak ini dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut.

Meski membawa rasa bahagia atas permainan ini, tapi tetap saja ada keluhan dari masyarakat yang lain.

Diantaranya, warga sulit beraktivitas untuk bepergian jika harus melintasi 4 ruas jalan tadi. Sebab, ratusan kendaraan (baik becak, sepeda motor, maupun pickup) akan mengelilingi jalan di Selatpanjang yang tidak begitu lebar.

Selain itu, warga juga mengeluhkan karena sulit pergi ke Masjid untuk menunaikan salat. Terkadang, ada warga yang hendak ke Masjid ikut tersiram air dari peserta perang air ini.

Guna menghindari masalah yang timbul dari perayaan perang air, Pemda Kepulauan Meranti setiap tahun menggelar rapat bersama unsur forkopimda dan perwakilan Tionghoa Selatpanjang. Rapat ini membahas semua tentang Imlek, mulai dari pasokan buah segar hingga perayaan Imlek (perang air, dan main petasan, red).

Untuk Imlek 2568 tahun 2017, rapat finalisasi telah dilangsungkan, Rabu (18/1/2017) di ruang Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang. Terlihat Plt Sekda Yulian Norwis SE MSi, Kakan Kesbang Ahmad Yani, Plt Kalaksa BPBD M Edy Afrizal SE MH, Plt Kadiskes Azza Faroni, dan beberapa pejabat lainnya.

Terlihat juga dari Imigrasi Selatpanjang, Kejari Selatpanjang, KNPI, pihak PLN, PHRI, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan perwakilan masyarakat Tionghoa.

Dalam rapat itu disepakati bahwa untuk acara perang air tahun 2017 ini, baru boleh dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antara ummat Islam yang hendak Salat Ashar dan Salat Maghrib.

Uyung Salis, panitia penyelenggara iven Perang Air atau disebut juga Cian Cui ini mengatakan akan mematuhi aturan yang disepakati bersama. Untuk tahun ini, kata Uyung Salis, perang air dimulai tanggal 28 Januari 2017 hingga tanggal 2 Februari 2017.

Dijelaskan Uyung yang juga Ketua PHRI Kepulauan Meranti ini lagi, perang air tahun 2017 tidak dibenarkan menggunakan kantong, balon, atau gelas air mineral. Sebab, selain menyebabkan sampah berserakan, perang air menggunakan media itu akan menyakitkan warga yang ikut bermain.

Imbauan ini sudah disampaikan PHRI kepada seluruh pengusaha yang menyediakan jasa penginapan. Selain imbauan tentang perang air, Uyung juga minta pemilik tempat penginapan melaporkan tamu dari luar negeri ke pihak berwajib seperti polisi, kejaksaan, dan imigrasi. ***

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sat Polairud Gelar Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR) terhadap masyarakat Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti
Sat Reskrim Polres Meranti Tangkap Pelaku KDRT di Selatpanjang
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau
Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Serahkan Bibit Pohon
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti
Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Deklarasi Kampung Bebas Narkoba Di Kantor Desa Banglas
Polres Kepulauan Meranti Gelar Lomba Mancing, Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-79
Sambut Hari Bhayangkara Ke- 79, Polsek Tebingtinggi Barat Salurkan Bansos Kepada Masyarakat

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:26 WIB

Sat Polairud Gelar Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR) terhadap masyarakat Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:50 WIB

Sat Reskrim Polres Meranti Tangkap Pelaku KDRT di Selatpanjang

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:16 WIB

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:31 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Serahkan Bibit Pohon

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:26 WIB

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti

Berita Terbaru