Liputankepri.com,Batam – Puluhan Pekerja Seks Komersial asing beserta tentara Singapura terjaring razia aparat gabungan TNI Polri,Satpol PP dan Imigrasi Batam Kepulauan Riau Sekitar pukul 24.00 Wib,Minggu malam.
Dimana selama ini Puluhan PSK dari lintas negara sudah banyak bergentayangan di kota Batam,setelah terjaring di sejumlah tempat hiburan malam di Kampung Bule ,Squer Pub Penuin serta tempat hiburan ternama di Nagoya Batam.
“Meski awalnya puluhan PSK dan tentara Singapura ini sempat menolak saat hendak digelandang ke mobil patroli yang melakukan razia gabungan ,akhirnya mereka tak berdaya saat dinaikan keatas mobil.
Begitu juga Puluhan PSK dan tentara Singapura ini diduga tidak memiliki izin tinggal, paspor dan surat izin dari pimpinan tentara dari negara tetangga Singapura tersebut.
“Keterangan yang di himpun oleh awak media ini dilapangan ,Mayor Laut Joko Hary Mulyono Danden POM Lanal Batam Minggu (23/4/2017).Kita amankan 37 orang WNA dan tentara Singapura. Mereka kita data, pasalnya ada indikasi keterlibatan PSK asing”, di kota Batam ini”.
Penjaringan yang kita lakukan untuk 6 orang tentara Singapura kita lakukan penyelidikan lebih dalam. “Apakah mereka melaksanakan tugas atau berlibur kesini,ini kita lakukan sebagai langkah awal pencegahan penyusupan mereka ke wilayah NKRI,”tegas Joko.
“Kita akan memperketat tentara Singapura yang masuk tanpa izin atasannya,”terangnya.**