“Yang jelas peran strategis itu adalah masing-masing DPP Partai Pengusung. Kalau ditingkat pusat sudah sepaham, di tingkat DPD akan menindaklanjuti. Disatu sisi, dinimika politiknya akan tinggi. Bisa-bisa tidak ada titik temu ,” paparnya.
Liputankepri.com,Tanjungpinang – Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri, Irwansyah mempredeksikan perjalanan mencari figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri masih panjang. Apalagi sampai saat ini, belum adanya petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai turun dari Undang-Undang Pilkada.
Legislator Komisi III DPRD Kepri itu mengemukakan, seperti di Provinsi Riau yang sudah berjalan bertahun-tahun. Artinya, sebelum adanya juklak dan juknis, ini akan terus mengambang. Menurutnya, apabila sudah ada petunjuk tersebut prosesnya akan berjalan cepat. Sementara itu, terkait figur yang bakal direkomendasikan, Irwansyah mengaku masih belum dapat gambaran.
“Yang jelas peran strategis itu adalah masing-masing DPP Partai Pengusung. Kalau ditingkat pusat sudah sepaham, di tingkat DPD akan menindaklanjuti. Disatu sisi, dinimika politiknya akan tinggi. Bisa-bisa tidak ada titik temu ,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Kepri, Iman Sutiawan mengatakan sikap Gerindra Kepri terkait Calon Wakil Gubernur Kepri tergantung pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Ditegaskannya, sampai saat ini masing-masing partai pengusung Sanur memang masih belum satu suara.
“Kuncinya tetap di DPP, apabila semua DPP partai pengusung Sanur sepaham, tentu yang didaerah akan menindaklajutinya. Tidak bisa kita pungkiri nama-nama yang berkembang sekarang melakukan penjajakan ditingkat DPP,” ujar Iman seperti yang dilansir batampos.co.id, Rabu (7/9)
Wakil Ketua DPRD Kota Batam tersebut mengatakan, dirinya saat ini masih berada di Jakarta untuk mendiskusikan tindaklanjut terkait Cawagub Kepri. Akan tetapi, sampai saat ini masih belum keputusan. “Nanti kalau ada perkembangannya, kita kabari,” jelasnya.**