liputankepri.com, KARIMUN – Bulan Agustus merupakan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena di bulan inilah, tepatnya pada 17 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia diraih. Untuk itulah, pada 17 Agustus setiap tahunnya diperingati hari kemerdekaan, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tujuannya adalah, untuk memaknai kemerdekaan Republik Indonesia yang di raih meelalui perjuangan dan pengorbanan besar para pejuang bangsa.
Namun bagi Pejabat Sementara (Pjs) Komandan Angkatan Laut Tanjung balai karimun (Danlanal TBK) Letkol Laut (PM) Didik Wahyudi, M.Tr (Hanla), memaknai kemerdekaan tidak hanya sekedar mengibarkan bendera merah putih, tapi perlu mewujudkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan Danlanal kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (1/8/2018). Dirinya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Lanal TBK, serta kepada masyarakat agar mengibarkan Bendera Merah Putih dalam memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018.
Dirinya menegaskan, pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018, sesuai intruksi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dalam instruksinya, Panglima TNI memuat perintah untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak, mulai tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2018. Juga memasang umbul-umbul, dekorasi atau hiasan lainnya.
“Kita intruksikan kepada seluruh jajaran Lanal TBK, komplek TNI AL, Posal dan Posmat, serta Masyarakat. Agar mengibarkan secara serentak, Bendera Merah Putih untuk memperingatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018,” Kata Didik.
Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai wujud kecintaan bangsa Indonesia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi bagi masyarakat Kabupaten Karimun yang berada di wilayah pelau terluar NKRI.
“Mari kita tunjukan bahwa kita sangat cinta terhadap bangsa ini. Kemerdekaan bagi kita bukan hadiah melainkan perjuangan yang sangat berat. Dengan begitu, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menghargai jasa para pahlawan terdahulu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawan,” Ujarnya. (sya)