LIPUTANKEPRI.COM,BENGKALIS – MV Dumai Line 3 yang membawa penumpang dari Batam tujuan Dumai, Selasa (15/11/2016) sekitar pukul 12.45 WIB, kandas di beting (gundukan pasir) sekitar perairan Selat Bengkalis, Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis.
Menurut salah satu penumpang Alfansuri yang juga Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis membenarnya kejadian tersebut.
Sebelumnya Alfansuri naik kapal Dumai Line 3 dari Tanjung Samak, hendak pulang ke Bengkalis.
“Waktu itu, kapal Dumai Line 3 lewat di depan Belitung, menuju arah ke perairan Selat Bengkalis, di sekitar Desa Sekodi, tiba-tiba kapal berhenti mendadak seperti mobil direm.
Para penumpang terkejut dan langsung berdiri untuk melihat apa yang terjadi,” ujar Alfansuri.
Menyaksikan kejadian aneh itu, ratusan penumpang merasa heran, karena kapal besar bertengger di atas gundukkan pasir aliasbeting. Dikatakan Alfansuri, penyebab kejadian kandasnya MV Dumai Line 3, tidak diketahui.
Setelah menunggu hampir dua jam, akhirnya bantuan dari kapal MV Dumai Line 19 dari Buton Kabupaten Siak datang untuk mengevakuasi para penumpang.
Selama proses evakuasi, para penumpang terlebih dahulu turun di atas gundukan pasir.
Diantara penumpang sempat mengabadikan momen tersebut dengan berselfie ria.
Setelah berjalan beberapa meter, para penumpang naik sekoci dan dibantu speedboat milik Satuan Polisi Air (Polair).
Kemudian para penumpang diangkut dengan speedboat milik masyarakat untuk diangkut menuju kapal MV Dumai Line 19 yang menunggu di perairan agak dalam.
Hingga pukul 16.30 WIB, proses evakuasi penumpang menuju MV Dumai Line 19 masih berlangsung.
Setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi, selanjutnya giliran memindahkan tas dan barang bawan penumpang.
“Alhamdulillah, musibah ini tidak ada korban jiwa,” ungkap Alfansuri. (Gus)