liputankepri com, KARIMUN – Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan, setelah pihaknya melakukan olah TKP dan penyelidikan kasus meninggalnya seorang siswa SMP akibat terjatuh dari lantai 2 ruko, Senin (9/10/2017) pukul 15.45 petang, murni kecelakaan karena kesetrum kabel listrik bertegangan tinggi.
Menurutnya, sebelum kejadian korban yang bernama Muhammad Rona Surya Gemilang, siswa kelas I SMP Binaan tersebut bersama seorang temannya bermain dan belajar di ruko tempat latihan muathai.
Selanjutnya korban dan temannya naik ke lantai atas komplek pertokoan kapling, tak jauh dari simpang lampu merah ozon, sambil membawa buku pelajaran.
Kedua remaja itupun kemudian duduk secara terpisah sambil membaca buku masing-masing. Korban duduk di lantai tiga toko asesoris, sementara temannya duduk di atas ruko lain.
“Jadi mereka naik. Korban duduk di atas ruko ini dan teman korban duduk dia atas ruko yang itu,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara saat di temui di lokasi kejadian, sambil menunjuk ke arah atas dua ruko di sebelah ruko yang menjual asesoris.
Namun naas menimpa korban di saat mereka selesai belajar. Diduga ketika berdiri, tubuh korban terkena kabel listrik tegangan tinggi yang letaknya tak jauh di atas ruko. Akibatnya korban tersengat aliran listrik dan kemudian terjatuh.
“Teman korban ini melihat korban seperti tersetrum dan kemudian terjatuh ke aspal. Sepertinya korban terjatuh dengan bagian kepala de arah bawah. Karena ada darah di kepala,” jelas Lulik.
Korban segera dilarikan ke Ruamh Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun. Sayangnya nyawa korban tak tertolong lagi. Dari keterangan pihak rumah sakit, korban meninggal akibat luka bakar tersengat aliran listrik.
“Sekarang korban telah dibawa kerumah duka,” tambah Lulik.
Penyebab terjatuhnya korban juga diperkuat dari hasil pemeriksaan petugas PLN yang datang ke lokasi kejadian. Petugas itu menyebutkan jika ada bekas terbakar di kabel tegangan tinggi.(cp)