Menkominfo Ingatkan Bahaya FaceApp Palsu

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2019 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com JakartaAplikasi FaceApp yang tengah booming mengundang para scammer mengambil keuntungan dalam waktu singkat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menggunakan aplikasi yang banyak beredar.

“Begini, aplikasi berkembang banyak. Apalagi dari internasional jadi harus hati hati. Sama dengan waktu bulan Mei didorong orang orang pakai VPN. VPN kanpunya resiko. Pertama, yang gratisan terutama ya, karena tetap lemot dan bisa terekspose malware data kita,” kata Menteri Rudiantara di Makassar, Sulsel, Selasa (23/7/2019).

“Kita senantiasa memberikan informasi kepada publik. Hati hati!” tegas dia.

Dikatakannya, pada umumnya aplikasi dibuat untuk tujuan yang baik. Namun kadangkala ada pihak yang bertujuan lain dengan menggunakan aplikasi itu.

“Pada saat implementasi dan literasi kadangkala belum terkomunikasikan dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga :  Polisi Keluarkan Sirine, Minta Warga Carita Lari ke Dataran Tinggi

Sebelumnya, peneliti keamanan dari perusahaan antivirus ESET, membongkar sebuah skema penipuan yang membonceng popularitas aplikasi edit foto ini.

Bagaimana scammer melancarkan serangannya di tengah ‘kemeriahan’ ini? Rupanya, dengan menggunakan embel-embel versi ‘Pro’ sebagai umpan untuk memancing pengguna.

Sayangnya, kata FaceApp Pro sering dijadikan sebagai rujukan oleh sejumlah reviewer aplikasi, blog dan situs yang mengulas teknologi. Padahal, aplikasi tersebut merupakan versi palsunya.

“Penjahat cyber akan mencoba berbagai cara untuk mengeksploitasi semaksimal mungkin hype FaceApp, salah satunya dengan menyebarkan berita tentang versi fiktif berbahaya ini,” tulis ESET.

Baca Juga :  Kurir Sabu Bawa 1,5 Kg Ditangkap Polda Kepri

Dalam pencarian Google menggunakan kata kunci ‘FaceApp Pro’ saja, hasilnya mencapai lebih dari 69 juta artikel. Meski mereka menyebutkan ‘FaceApp Pro’ dengan menggunakan screenshot aplikasi yang benar, tetap saja hal ini menciptakan kebingungan dan bisa mengelabui pengguna mendownload aplikasi yang salah.

“Kita bisa lihat betapa dahsyatnya upaya penyesatan ini. Dari hasil riset ESET, diketahui ada dua cara yang digunakan untuk menghasilkan uang melalui versi palsu ‘Pro’ dari FaceApp, yakni membuat situs palsu ‘FaceApp Premium’ dan video YouTube untuk ‘FaceApp Pro’,” demikian penjelasan ESET.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Pekanbaru Klarifikasi Isu Proyek Pasar Bawah
Kapolres Kampar Gelar Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun
Pemkab Meranti Serahkan 2 Unit Kapal kepada Kelompok Nelayan Maju Desa Mengkopot
Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomis, Marlin Agustina Buka Pelatihan Pilah Sampah
Gelar Festival Lampu Colok, Pemkab Meranti Siapkan Total Hadiah Rp 36 Juta
Kemenag Kabupaten Karimun Masih Menunggu Keppres dan Witing list Jamaah Haji 2023
Ketua PSSI, Pamitan ke Timnas Indonesia U-20
Pemko Tanjungpinang Adopsi SIMANJA dari Pemprov Kepri
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 19:30 WIB

Pj Wali Kota Pekanbaru Klarifikasi Isu Proyek Pasar Bawah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:53 WIB

Kapolres Kampar Gelar Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun

Rabu, 31 Juli 2024 - 20:35 WIB

Pemkab Meranti Serahkan 2 Unit Kapal kepada Kelompok Nelayan Maju Desa Mengkopot

Minggu, 14 Juli 2024 - 10:21 WIB

Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomis, Marlin Agustina Buka Pelatihan Pilah Sampah

Minggu, 7 April 2024 - 10:05 WIB

Gelar Festival Lampu Colok, Pemkab Meranti Siapkan Total Hadiah Rp 36 Juta

Berita Terbaru