Karimun – Pemkab Karimun melalui Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si., menyerahkan bantuan kepada nelayan di Dusun Seberang Olak Desa Degong Kecamatan Belat Kabupaten Karimun. Selasa (21/12).
Bantuan sampan ketinting sejumlah 10 unit tersebut merupakan program pemda yang diajukan oleh nelayan melalui reses anggota DPRD kabupaten Karimun yang dikelolah oleh Dinas Prikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun yang bersumber dari dana DAK, adapun bentuan yang diserahkan kepada nelayan, yaitu, 10 unit sampan ketinting, 3 boat pancong dengan mesin 15 PK, 20 unit mesin Ketinting, jaring alat tangkap, dan box fiber penyimpanan.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, program tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk membantu masyarakat nelayan agar mampu meningkatkan ekonominya. “Tujuannya tadi adalah, bagaimana alat tangkap ini bisa memberikan kontribusi dan manfaat peningkatan daya tangkap nelayan yang tentunya akan berimbas kepada penghasilan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Karimun.
Secara khusus juga dihimbau Penjabat Daerah setempat dan kepada penerima bantuan perahu dan mesin ketinting dari pemerintah agar bisa terus dirawat, dipelihara dan dijaga dengan baik serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil tangkapan/produksi perikanan yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan dan derajat kehidupan.
“Saya titipkan kepada pak kades, kepada nelayan disini agar dapat menjaga dengan baik alat tangkap yang diberikan ini, dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan para nelayan, dan juga saya berpesan kepada nelayan, bantuan yang diberikan ini untuk tidak dijual meski tidak lagi dapat turun kelaut tapi ini dapat diberikan kepada keluarga mau pun diserahkan kepada KUB di sini” ujar Rafiq.
Selanjutnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan, selain pemberian bantuan perahu dan mesin ketinting bagi kelompok nelayan, Bupati meminta kepada Kadis Perikanan kedepannya untuk dapat memberikan Kartu BPJS ketenagakerjaan kepada nelayan.
“Saya juga menitipkan agar dapat memberikan perlindungan bagi para nelayan dengan kartu BPJS ketenagakerjaan, sehingga dapat perlindungan bagi keluarganya apa bila ada terjadi musibah,” ungkap Bupati Karimun.***