LIPUTANKEPRI.COM,KARIMUN – Memperingati Hari Anti Korupsi se- Dunia, yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau, menggelar Aksi Cap Telapak Tangan di Panggug Rakyat Sri Kemuning, Minggu (10/12/2017) pagi.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa Kepedulian, terhadap mewabahnya penyakit korupsi di berbagai Negara, khususnya Indonesia. Apalagi Indonesia memempati peringkat 88
Menurut Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kanwil DJBC Khusus Kepri, Edi Susetio mengatakan, dirinya turut prihatin dengan kondisi saat ini. Korupsi ini sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memberantasnya.
“Korupsi ini bukan masalah KPK ataupun BC, tetapi sudah menjadi permasalahan kita semua, termasuk masyarakat. Korupsi ini sudah merusak negara kita. Melalui kegiatan, kami mengajak selurih lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi di negara kita ini,” katanya
Edi menambahakn, selain melakukan aksi cap telapak tangan dengan cat warna diatas kain putih sepanjang 60 meter, sebagai makna menolak korupsi. Kegiatan ini juga diwarnai dengan hiburan live musik dan photo booth.
“Setiap kita Akan menempelkan telapak tangan dengan menggunakan cat warna, diatas kain putih sepanjang 60M. Ini merupakan bentuk luapan emosi kita, bahwa cap tangan yang ditempel disitu sebagai komitmen kita untuk menagatakan top korupsi, karena korupai dapat merusak Negeri ini,” terang Edi.
Diatanya mengenai bagaimana menangani korupsi di internal DJBC sendiri, dirinya mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai arahan dari Kementerian Keuangan untuk melakukan reformasi birokrasi dan berkomitmen memberantas
“Kita ada yang namanya reformasi birokrasi, terutama di lembaga Kementrian Keuangan telah adanya komitmen memarakkan pemberantasan korupsi. Kita telah membentuk unit kepatuhan internal kontrol, sebagai kontrol di lingkungan pegawai. Ada juga pembinaan mental spiritual di dalam DJBC,” terang Edi. (ron)