Bintan – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bintan Utara (Binut), mencurigai adanya aktivitas yang menyebabkan matinya magrove di Kawasan Sekolah yang beralamat di Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan
Menurut keterangan dari salah satu narasumber yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa, ada ktivitas yang merugikan lingkungan, dengan tercemarnya mangrove tersebut.
“Dugaan sementara diakibatkan, adanya penimbunan sungai. Semua magrove disini sudah layu tidak seperti biasanya,” ungkap narasumber kepada awak Media ini, Senin (07/01/2023).
Lebih lanjut, narasumber mengatakan bahwa kehadiran magrove tersebut dapat menjadi sirkulasi air laut.
“Saya meminta kepada stakeholder, untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini”. pinta narasumber.
Sampai berita ini diterbitkan, Media ini belum mengetahui siapa pelaku dugaan perusakan hutan magrove yang berada di kawasan sekolah SMKN 1 Bintan Utara tersebut.**
(IWD)