“Sudah 22 jenazah berhasil dievakuasi dari laut dalam dua hari ini. Bahkan, polisi sudah berhasil mengidentifikasi sejumlah nama.”
Liputankepri.com,Batam – Proses pencarian korban tewas akibat speedboat TKI tenggelam di perairan Teluk Mata Ikan, Nongsa, yang sempat dihentikan Rabu malam (2/11/2016) pukul 18.00 WIB, kembali dilanjutkan, sejak Kamis pagi (3/11/2016).
Hasilnya, sudah 22 jenazah berhasil dievakuasi dari laut dalam dua hari ini. Bahkan, polisi sudah berhasil mengidentifikasi sejumlah nama.
Berikut nama-nama korban tewas yang berhasil diidentifikasi:
1. Agus Suprianto, 32 tahun, warga Kampung Jengik Rungkan Lombok Timur.
2. Suparlan, 45 tahun, warga Kampung Jengik Rungkan Lombok Timur.
3. Ius Usman, 40, warga kampung Janah Priah Lombok tengah.
4. Aisyah, 27 tahun (hamil 2 bulan), warga Kecamatan Mantang Lombok tengah.
5. Baharudin, 55 tahun, warga Kampung Monyot, Lombok Timur.
6. M. Khairil, 18 tahun, warga Kecamatan Mantang Lombok Tengah.
7. Darkasih, 22 tahun, warga Banda Alam, Aceh Tengah.
8. Zaenab, 49 tahun, warga Kecamatan Mantang Lombok Tengah.
9. Makhrun, 49 tahun, warga Kecamatan Mantang Lombok Tengah.
10. Sarah, 30 tahun asal Jawa .
11. Nazwa, 4 tahun, putri Sarah asal Jawa.
12. Bayi, 6 bulan, Anak kedua Sarah asal Jawa.
13. Mustar, 39 tahun, warga Gubuk Baru Kelurahan Buntiang, Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur.
14. Antoni, 20 tahun, ciri-ciri berkulit putih, asal daerah belum diketahui (perkiraan Jawa).
15. Heri, 28 tahun, warga Ngadirejo Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, Jatim.
16. Ian, 32 tahun, warga Ngadirejo Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, Jatim.
17. Arifin, 20 tahun, warga Petungroto Mojo, Kediri, Jatim.
18. Yahudi, 25 tahun, warga Petungroto Mojo, Kediri, Jatim.
19. Suparlan, 45 tahun, warga Tungkang Jengik, Lombok Timur
20. Safini, 38 tahun, alamat belum diketahui.
21 Susanti, 20 tahun, belum diketahui.
22. Hedi, umur dan alamat belum diketahui.
Dengan demikian, sudah 61 yang berhasil dievakuasi. 39 dalam kondisi hidup, 22 dalam kondisi meninggal.
Saat ini tersisa 32 penumpang speedboat naas itu yang belum ditemukan. (red/berbagai sumber)