banner 200x200

Home / Featured / Nasional

Selasa, 14 Juni 2016 - 16:53 WIB

Dewan Kritisi Rencana Menteri Susi Pudjiastuti Mau Beli Kapal Induk

Liputankepri.com,Jakarta – ‎Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berkeinginan untuk membeli kapal induk, dalam rangka memperkuat pengawasan di laut.

Menurutnya, kapal induk tersebut juga akan didesain untuk memiliki beberapa fungsi untuk menunjang kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Dengan adanya kapal ini pejabat KKP dan stafnya bisa berada di lautan berkeliling. Kapal markas (induk) ini bisa berkeliling ke daerah melakukan bakti sosial, pengobatan ataupun demo pemberdayaan nelayan,” kata Susi saat Rapat Kerja dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Susi menilai, sudah saatnya KKP memiliki kapal induk ‎dengan berbagai fungsi yang dapat mendukung kegiatan kementeriannya.

Baca Juga :  Gelar Pertunjukkan Wayang Kulit, Kapolri : Lakon Wahyu Makutharama Ajarkan Nilai Kepemimpinan

Dia juga bermimpi kapal induk tersebut ada rumah sakitnya, ada pembelajaran mengenai procesing produk perikanan.

“‎RDP saya rasa tidak hanya di darat nantinya, tapi merasakan di laut di atas kapal induk,” ujarnya.

Menurut Susi, kegiatan-kegiatan yang dijelaskannya di atas tidak dapat dilakukan di kapal perang.

Dikatakannya, kapal induk yang akan dibeli oleh KKP akan menunjang Indonesia menjadi poros maritim dunia.

“Kalau kita lihat negara tetangga bisa begitu hebat dan besar memiliki kapal induk. ‎Satu sisi (kapal induk) untuk memperdayakan stake holders,” tuturnya.

Baca Juga :  Rendahnya Serapan Dana Desa Kabupaten Karimun TA 2016

Namun langkah Menteri Susi tersebut mendapat kritikan dari Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo.

Menurut Edhy, seharusnya Menteri Susi dengan anggaran yang diusulkan untuk tahun 2017 mendatang, dapat lebih memikirkan para nelayan akibat peraturan-peraturan Menteri yang menyulitkan nelayan.

“Ibu Menteri kan melarang nelayan menangkap ikan menggunakan alat-alat tertentu, harusnya Kementerian menyiapkan program penyediaan alat yang dapat digunakan nelayan,” tutur Edhy.(*/tribunnews)

Share :

Baca Juga

Featured

Lagi,Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Jambret Di Bukit Tembak

Ekonomi

DPC PWRI-B Meranti, Santuni Warga Kurang Mampu Di Banglas

Berita

TPI Evaluasi Satker WBK/WBBM di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau

Ekonomi

Diserang Tumor Ganas, Anisa Butuh Uluran Tangan Dermawan

Batam

Selama Tahun 2020, Bea Cukai Batam Tindak 36 Kasus Narkoba

Berita

Presiden Jokowi Targetkan Satu Juta Vaksinasi Per Hari pada Juli Mendatang

Featured

Petugas BC Kembali Gagalkan Sabu di Bandara Hang Nadim

Ekonomi

Sri Mulyani: Pejabat Pajak tidak Boleh Temui WP Diluar
%d blogger menyukai ini: