Karimun – Salah satu pimpinan daerah di Kabupaten/Kota di provinsi Kepulauan Riau jelang persiapan STQH di Kabupaten Karimun sampai saat ini masih ada yang belum mendapatkan akomodasi tempat penginapan.
Sebelumnya diketahui persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an dan hadits (STQH) yang akan diselenggarakan di Coastal Area, dinyatakan telah siap 90%. Namun dibalik kesepian tersebut, terlihat akomodasi tempat penginapan bagi Kalifah, Dewan Hakim, dan VVIP terkesan belum siap.
Dalam hal ini, Kesra Kabupaten Karimun saat dikonfirmasi awak Media ini mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan Kabupaten/Kota masing-masing. Namun faktanya dari informasi yang beredar, salah satu Pimpinan Daerah belum mendapatkan Kamar Hotel untuk menginap.
“Kami pun barusan rapat di Kota Batam, dengan seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi Kepri InsyaAllah sudah ok semua. Yang jelas kami sudah dudukan semuanya,” ungkap Kabag Kesra, Baginda Malim Siregar, Jumat (05/05) sekitar pukul 15.01 Wib.
Lebih lanjut, Baginda Malim Siregar menjelaskan bahwa Hotel yang akan di tempati oleh Kafilah, Dewan Hakim, dan VVIP ada 9 Hotel.
“Ada tambahan beberapa Hotel saja, yakni untuk keseluruhan Hotel SKY, Hotel Megah, Hotel Golden, Hotel H3, Hotel Karimun 21, Hotel Aston, Hotel Karimun City, Hotel Balai view, dan Hotel Maximilian. Sementara untuk jumlah Kafilah, Dewan Hakim maupun VVIP belum Valid,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Muhammad Yunus saat dikonfirmasi melalui Telfon menjelaskan bahwa pihaknya dalam menyukseskan STQH ini hanya memberikan informasi kepada Kabupaten/Kota masing-masing.
“Kami disini, hanya memberikan informasi Hotel-hotel mana saja yang nantinya akan di tempati para Kafilah, Dewan Hakim, dan VVIP dengan memberikan Nomor Handphone Manajemen Hotel kepada Kabupaten /Kota masing-masing,” jelas Muhammad Yunus.
“Untuk memberikan informasi kepada Kabupaten/Kota itu, telah kami berikan jauh-jauh hari. Apabila Pimpinan Daerah yang belum mendapatkan tempat penginapan, berarti mereka yang belum siap,” pungkasnya.***
Reporter: Irwindi
Editor: Ura