“Bau kentut tidak sedap bukanlah hal yang buruk. Bau tersebut menunjukkan aktivitas makanan yang Anda konsumsi dan bakteri yang sedang bekerja dalam sistem pencernaan Anda. Semua orang memiliki dampak yang berbeda.”
Liputankepri.com – Kentut merupakan hal alami yang terjadi pada tubuh. Normalnya, manusia kentut 10-20 kali setiap hari.
Meskipun kerap dianggap sebagai hal yang memalukan atau menjijikan, kentut merupakan pertanda bahwa Anda memiliki sistem pencernaan yang sehat. Namun, tidak semua kentut itu sama dan bau dari gas yang dikeluarkan bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda.
Terkadang, kentut bisa berbunyi ataupun tidak, mengeluarkan bau busuk ataupun tidak berbau. Menurut dokter spesialis pencernaan, Myron Brand, pola makan yang sehat membuat kentut menimbulkan bau tidak sedap. Tapi ia mengingatkan untuk tidak perlu khawatir.
“Bau kentut tidak sedap bukanlah hal yang buruk. Bau tersebut menunjukkan aktivitas makanan yang Anda konsumsi dan bakteri yang sedang bekerja dalam sistem pencernaan Anda. Semua orang memiliki dampak yang berbeda.”
Myron Brand mengatakan bahwa bau kentut yang tidak sedap biasanya disebabkan ketika makanan tidak terproses dengan sempurna, terutama karbohidrat. “Bau tidak sedap menandakan karbohidrat yang dikonsumsi gagal diserap dengan baik, sehingga mengalami fermentasi.”
Untuk mereka yang mengalami bau kentut tidak sedap, Myron Brand menjelaskan: “Beberapa orang adalah menghasilkan gas metana, sedangkan sebagian orang lainnya adalah menghasilkan hidrogen sulfida (gas yang berbau seperti telur busuk), sehingga kentut berbau seperti telur busuk.”
Sedangkan makanan yang sebaiknya dikonsumsi menurut Myron Brand adalah makanan yang tinggi protein (hindari daging tinggi lemak) dan tidak mengandung Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides and Polyols. Anda bisa mengonsumsi nasi, jagung, ataupun kentang.
Soal apakah kentut berbunyi, hal ini tergantung pada keadaan otot sphincter Anda. Jika otot sphincter Anda dalam keadaan rileks maka gas yang keluar dari dalam tubuh tidak akan berbunyi. Kopi, bisa membuat otot sphincter Anda rileks maka ketika mengonsumsi kopi, Anda aka lebih sering kentut karena gas lebih mudah keluar dari dalam tubuh.
Terakhir, jika Anda kentut lebih dari 22 kali sehari (digolongkan sebagai jumlah yang banyak), perhatikan gaya hidup Anda. Bagi sebagian orang, hal ini bisa disebabkan adanya masalah pencernaan, infeksi saluran pencernaan, atau irritable bowel syndrome.**