Karimun – Pandemi tidak serta merta melumpuhkan perekonomian dunia. Karimun buktinya, hadirnya eksportir kelapa baru menambah semangat untuk membangkitkan perekonomian Karimun dari sektor pertanian.
Eksportir CV. Gebrina Rizki yang sebelumnya merupakan eksportir kulit kayu bakau tujuan Filipina melebarkan sayapnya. Perusahaan ini tidak puas dengan ekspor kulit kayu bakau saja, daging kelapa pun dijajakinya untuk diekspor ke Batu Pahat, Malaysia, Sabtu (14/08).
Ekspor daging kelapa perdana sebanyak 16 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 212,8 juta. Sebelum diekspor, pejabat Karantina Pertanian Karimun melakukan pemeriksaan administratif dan kesehatan terhadap daging kelapa tersebut. Tujuannya adalah untuk memenuhi sanitary dan phytosanitary negara tujuan ekspor.
Willy Indra Yunan, Kepala Karantina Pertanian Karimun mengaku senang dengan kehadiran eksportir baru. Kelapa adalah salah satu komoditas yang melimpah di Karimun sehingga bisa dimaanfaatkan oleh petani dan pelaku usaha untuk meraup pundi-pundi rupiah.
“Kami telah lakukan berbagai upaya dalam mendukung program gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. Harapannya tidak hanya muncul eksportir baru, namun juga akan ada komoditas baru dan negara tujuan baru yang menyemarakkan panggung ekspor Karimun,” tuturnya.**