class="post-template-default single single-post postid-181 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Nasional

Minggu, 22 Mei 2016 - 13:31 WIB

Pembahasan RUU Pilkada Sudah Rampung Tinggal Diparipurnakan

Liputankepri.com,Jakarta- Pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah selesai.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria usai menghadiri diskusi di Bakoel Coffee, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016).
“Secara umum sudah selesai, tinggal kita menyisir ulang, semua pasal-pasal yang ada dan mempertegas keputusan-keputusan yang ada,” ujar Riza kepada wartawan.
Saat ini DPR sedang menyisir berbagai permasalahan yang ada.
Rencananya awal Juni mendatang, RUU tersebut akan diparipurnakan.
Sejumlah hal yang sempat diperdebatkan dalam RUU tersebut antaralain soal pendanaan, antara Pilkada yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain itu soal syarat keikutsertaan anggota dewan baik di pusat maupun daerah juga diperdebatkan.
Menurut Riza akhirnya disepakati anggota DPR maupun DPRD tidak harus mundur untuk ikut Pilkada.
“Tidak harus mundur, cukup cuti selama enam bulan,” katanya.
Sedangkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti Pegawai Negri Sipil (PNS) dan anggota Polri, serta untuk anggota TNI, diwajibkan untuk mengundurkan diri.**

Share :

Baca Juga

Featured

Lionel Messi Bawa Argentina Ke Final Copa America Centenario 2016

Featured

Pebulu Tangkis Ganda Kevin-Marcus Maju Ke Babak Semifinal All England 2017

Ekonomi

Kunjungi Kecamatan Moro, Bupati Dicurhati Masyarakat

Featured

Wakil Bupati Karimun Tegaskan Penerimaan Siswa Baru Gratis

Featured

Buron Hampir Satu Tahun,Oknum Notaris Senior Ditangkap Mau ke Batam

Featured

Delapan Veteran di Karimun Terima Bantuan Bedah Rumah Dari BUMN Pada HUT RI ke-72

Berita

Partai PAN Resmi Usung Pasangan “BERSERI” di Pilkada Kepulauan Meranti

Ekonomi

Kadis PUPR: Pasar tradisional Mutiara diharapkan dapat mendokrak perekonomian masyarakat