Liputankepri.com,Batam – Pemerintah Kota Batam menerima kenyataan jika Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat pada 2017 merosot.
“Tahun ini kami hanya mendapatkan DAK Rp23 miliar, memang menurun, karena tahun lalu sampai Rp75 miliar,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Batam Yumasnur di Batam, Minggu (1/1/2017).
Dana itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan di penjuru kota, di antaranya jalan di Sagulung, Sei Beduk dan di Pulau Galang.
“Umumnya jalan menuju perumahan,” kata Yumasnur.
Sementara itu, pada 2017 Pemkot Batam juga masih konsentrasi pada pembangunan infrastruktur jalan.
Yumasnur menyatakan Pemkot berencana memperlebar ruas jalan utama pada 2017 sebagai kelanjutan peningkatan infrastruktur perhubungan darat di pusat bisnis jasa dan perdagangan.
Ruas jalan yang akan diperlebar antara lain dari depan Hotel Planet Holiday hingga Hotel The Hill, jalan dari depan Apartemen Harmoni sampai Simpang Baloi, Simpang Telkom sampai Simpang Irinko, Simpang Telkom ke arah “Under Pass” Pelita dan dari Simpang BNI ke Simpang Jam.
Pelebaran akan menyesuaikan dengan daerah milik jalan (DMJ) atau “Right of way” (ROW).
“Sekarang kami masih menginventarisir berapa ROW yang ada. Nanti pembangunannya menyesuaikan. Minimal akan dibuat dua lajur, masing-masing dengan dua lajur kiri dan kanan,” kata Yumasnur.
Selain jalan, ia mengatakan pemerintah juga akan memperlebar drainase dari Simpang Hotel Nan Tongga ke arah laut di samping Hotel Pasific Palace.(NN/lk)