Penanganan Stunting Menjadi Tanggungjawab Bersama, Ini yang Dilakukan Pemda Natuna

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Natuna, Liputankepri.com – Penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Natuna, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Hikmat Aliansyah, mengungkapkan bahwa untuk mempercepat penanganan stunting, Pemkab telah membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting yang diketuai oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda.

“Tim ini langsung dipimpin oleh Wabup Rodhial Huda,” ujar Hikmat saat diwawancarai awak media ini pada Rabu, 25 September 2024.

Hikmat menjelaskan bahwa penanganan stunting tidak hanya dilakukan oleh Dinkes, melainkan melibatkan berbagai sektor terkait.

Baca Juga :  Merajut Silaturahmi dan Menguatkan Kebersamaan, PT Timah Tbk Bakal Gelar Beragam Kegiatan Saat Ramadan

Menurutnya, intervensi dari Dinas Kesehatan hanya menyumbang 30 persen dari upaya keseluruhan, sementara 70 persen sisanya berasal dari lintas sektoral.

“Di sektor kesehatan, kita fokus pada intervensi spesifik, sementara lintas sektoral lebih banyak pada intervensi sensitif,” jelas Hikmat.

Terkait perkembangan kasus stunting di Natuna, Hikmat menyebut angka prevalensi saat ini berada di 12 persen. Meski fluktuatif, angka tersebut terus menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penanganan stunting di Natuna melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk DP3AP2KB, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga :  PJ Kepala Desa Bantan Tengah Kolaborasi Bersama Event Organizer Mutiara Indonesia

“Upaya yang kita lakukan antara lain pemberian makanan tambahan untuk balita, pemberian tablet penambah darah untuk remaja SMP dan SMA, pemeriksaan ibu hamil, serta penimbangan balita di Posyandu setiap bulan,” ungkap Hikmat.

Selain itu, Dinkes Natuna juga bekerja sama dengan Puskesmas serta kader Posyandu di setiap desa dan kecamatan dalam menangani stunting.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Natuna berharap angka stunting dapat terus ditekan dan kualitas hidup masyarakat meningkat.*

 

Reporter: Khairud

Editor: Ura 

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar
Tegas! Kapolda Riau Pecat Anggota yang Terlibat Narkoba
Wakil Bupati Bengkalis Secara Resmi Buka Festival Budaya Lampu Colok 2025
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Sidak Lokasi Penimbunan Sungai Permata Baloi
Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru
LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
Sat Resnarkoba Polres Kampar Ciduk Dua Pengedar 3,86 Gram Sabu di Rumbio
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:48 WIB

BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:34 WIB

Wakil Bupati Bengkalis Secara Resmi Buka Festival Budaya Lampu Colok 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:37 WIB

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Sidak Lokasi Penimbunan Sungai Permata Baloi

Senin, 24 Maret 2025 - 21:39 WIB

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:38 WIB

LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa

Berita Terbaru

Advertorial

BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar

Kamis, 27 Mar 2025 - 18:48 WIB